Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Tidak sekadar tampil anggun di atas panggung, Fransisca Yunisia Tanady, Runner Up II Putri Batik Riau 2025, juga aktif mempromosikan batik lewat berbagai platform digital. Baginya, melestarikan batik tidak cukup hanya dikenakan, tetapi harus diperkenalkan dengan pendekatan yang relevan dengan generasi saat ini.
''Di era digital, saya memanfaatkan media sosial untuk membagikan konten edukatif tentang batik, seperti video filosofi motif, OOTD batik, hingga kolaborasi dengan UMKM lokal,'' jelas Fransisca.
Sebagai figur muda yang aktif dalam modeling dan seni pencak silat, Fransisca menggabungkan nilai tradisi dan tren modern dalam setiap tampilan batiknya. Ia percaya bahwa batik bisa dikemas dengan gaya kekinian tanpa meninggalkan akar budayanya.
''Saya ingin menunjukkan bahwa batik bisa tampil stylish dan modern. Saya berkolaborasi dengan desainer muda dan siswa jurusan menjahit untuk menciptakan desain batik yang lebih segar dan digemari anak muda,'' jelasnya.
Fransisca juga aktif memberikan edukasi ringan di media sosial mengenai pentingnya mencintai budaya Indonesia melalui busana. Ia ingin menginspirasi anak-anak muda untuk bangga mengenakan batik sebagai bagian dari identitas bangsa.
''Saya berharap peran saya sebagai duta batik bisa menjadi motivasi bagi generasi muda untuk tetap menjaga warisan budaya. Mari kita kenakan batik bukan hanya saat acara resmi, tapi sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari,'' kata Fransisca penuh semangat. (Ndi)