Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Harga penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan inti sawit atau palm kernel (PK) hasil olahan tandan buah segar (TBS) produksi petani mitra plasma dan swadaya Riau pada periode 23-29 juli 2025 meroket.
Pengumuman resmi Bidang Produksi dan Pemasaran Hasil Perkebunan (PPHP) Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Rabu (23/7/2025) diketahui harga CPO dan PK tersebut mencapai ratusan rupiah per Kg, bahkan ada yang lebih dari Rp 800 per Kg.
Untuk mitra plasma, harga penjualan CPO ditetapkan naik sebanyak Rp 331,46 per Kg dari penetapan harga periode sebelumnya yang saat itu ditetapkan sebesar Rp 13.948,23 per Kg dan kini menjadi Rp 14.279,69 per Kg.
Sementara itu harga PK naik sebanyak Rp 828 per Kg, dari Rp 10.513,72 kini menjadi Rp 11.341,72 per Kg. Ini tentu mengejutkan mengingat pada periode pekan sebelumnya harga PK naik sebesar Rp 409,09, tetapi kini malah mengalami kenaikan lebih dari 100 persen.
Selanjutnya untuk mitra swadaya, harga CPO ditetapkan mengalami kenaikan sebanyak Rp 250,05 dari harga periode sebelumnya yang ditetapkan sebesar Rp 14.109 menjadi Rp 14.359,50 per Kg untuk sepekan ke depan.
Harga PK produksi para petani kelapa sawit mitra swadaya Riau juga naik untuk periode ini. Kali ini sebanyak Rp 627,25 per Kg, dari sebelumnya di kisaran sebesar Rp 10.773,23, namun kini menjadi sebesar Rp 11.400,48 per Kg.
I. Berikut ini harga CPO dan PK per Kg produksi mitra plasma Provinsi Riau nomor.25 periode 23-29 Juli 2O25 : :
Indeks K : 92,28 persen (sebelumnya 92,31 persen. Turun 0,03 persen)
Biaya Operasional Tidak Langsung (BOTL) : 1,31 persen (sebelumnya 1,33 persen. Turun 0,02 persen)
Harga CPO : Rp 14.279,69 (sebelumnya Rp 13.948,23. Naik Rp 331,46)
Harga Kernel : Rp 11.341,72 (sebelumnya Rp 10.513,72. Naik Rp 828)
Harga Cangkang : Rp 18,01 (sebelumnya Rp 18,50. Turun Rp 0,49)
II. Berikut ini harga CPO dan PK per Kg produksi mitra swadaya Provinsi Riau nomor.25 periode 23-29 Juli 2O25 :
Indeks K : 91,80 persen (sebelumnya 92,09 persen. Turun 0,29 persen )
Biaya Operasional Tidak Langsung (BOTL) : 0,45 persen (sebelumnya 0,48 persen. Turun 0,03 persen)
Harga CPO : Rp 14.359,50 (sebelumnya Rp 14.109. Naik Rp 250,05)
Harga Kernel : Rp 11.400,48 (sebelumnya Rp 10.773,23. Naik Rp 627,25)
Nilai Cangkang : Rp 24,04 (sebelumnya Rp 25,06. Turun Rp 1,02). (jdi/mdp)
