Efisiensi Penyerbukan Pengaruhi Bobot Buah Sawit

Efisiensi Penyerbukan Pengaruhi Bobot Buah Sawit
Kelapa sawit. (foto istimewa)

Jakarta, BGNNEWS.CO.ID - Masalah utama yang kerap terabaikan di perkebunan sawit yakni rendahnya efisiensi penyerbukan atau fruit set.

Hal ini dikatakan Dr Fizrul Indra Lubis, Head of Research dari Sulung Research Station dalam forum ilmiah Perkumpulan Teknis Kelapa Sawit (PTKS) 2025, Jumat (18/7/2025).

Dia mengidentifikasi beberapa penyebab utama rendahnya tingkat fruit set. Diantaranya rendahnya populasi serangga penyerbuk seperti Elaeidobius kamerunicus, dominasi bunga betina hingga 90%, perubahan aroma bunga akibat lingkungan, hingga faktor iklim dan praktik budidaya yang kurang adaptif.

Tak hanya itu, serangan hama seperti tikus dan laba-laba, serta ketidakseimbangan ekosistem akibat pola tanam tunggal dalam skala besar juga berperan besar dalam menurunnya efisiensi penyerbukan.

Indra menawarkan solusi yakni pendekatan inovatif berupa pola tanam multivarietas. Metode ini melibatkan penanaman beberapa varietas sawit yang disusun dalam pola menyerupai papan catur dalam satu hamparan lahan. Tujuannya? Menjaga keseimbangan waktu mekar, aroma bunga, dan ketertarikan serangga penyerbuk secara alami.

''Keberagaman varietas akan memberikan dampak terhadap efisiensi penyerbukan yang saling melengkapi, sehingga mengurangi ketimpangan nilai fruit set,'' jelasnya.

Dengan mengkombinasikan varietas-varietas berbeda yang memiliki karakteristik bunga, aroma, dan waktu mekar yang beragam, serangga penyerbuk menjadi lebih aktif dan merata dalam menjalankan tugasnya. Hal ini secara langsung berdampak pada peningkatan fruit set, yang artinya potensi produksi juga akan terdongkrak.

Seperti diketahui, data Direktorat Jenderal Perkebunan (2024), luas perkebunan kelapa sawit nasional diperkirakan mencapai 16,83 juta hektar, dengan target produksi crude palm oil (CPO) sebesar 51,13 juta ton pada tahun 2025. Namun, capaian ini masih jauh dari ideal jika fruit set yang rendah terus terjadi di lapangan. (jdi/elaeis)

 

Berita Lainnya

Index