Gandeng Kemenkeu dan UNDP, Pemerintah NTT Siapkan Proyek Tangguh untuk Petani di 12 Kabupaten

Gandeng Kemenkeu dan  UNDP, Pemerintah NTT Siapkan Proyek Tangguh untuk Petani di 12 Kabupaten
Gubernur NTT, Melki Laka Lena (kanan) dan Wagub NTt saat rapat percepatan proposal pendanaan dari GCF di Ruang Rapat Gubernur. (foto istimewa)

Kupang, BGNNEWS.CO.ID - Untuk penguatan ketahanan iklim bagi petani kecil, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) gandeng Kementrian Keuangan dan United Nations Development Programme (UNDP).

''Proyek ini menyasar sekitar 45.000 rumah tangga petani di 12 kabupaten, yakni Alor, Flores Timur, Lembata, Sikka, Ende, Manggarai Barat, Kupang, TTS, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, dan Sumba Timur,'' kata Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena saat memimpin rapat koordinasi percepatan proposal pendanaan dari Green Climate Fund (GCF) kemarin.

Rapat yang berlangsung secara virtual dari Ruang Rapat Gubernur ini diikuti oleh Wakil Gubernur Johanis Asadoma, para Pimpinan Perangkat Daerah Provinsi NTT, 12 bupati dari wilayah sasaran proyek, serta mitra utama seperti National Designated Authority (NDA) Kementerian Keuangan dan United Nations Development Programme (UNDP).

Gubernur Melki menekankan pentingnya percepatan teknis pascarapat untuk memastikan proyek segera dijalankan dan memberikan dampak nyata bagi petani kecil.

''Setelah ini, kita butuh langkah-langkah konkret. Kita pastikan agar proyek ini diputuskan dan segera dilaksanakan,'' tegas Gubernur Melki.

''Harapan agar pembiayaan proyek sepenuhnya berasal dari dana UNDP dan Kemenkeu, tanpa membebani APBD Provinsi NTT,'' sambungnya.

Sementara dalam paparan tim UNDP, proyek akan fokus pada pengembangan komoditas utama seperti padi, kopi, jagung, kelapa, jambu mete, dan kakao.

''Proyek ini akan berlangsung selama enam tahun dan mendorong praktik pertanian yang tangguh terhadap iklim, sekaligus membuka akses petani ke pasar dan pembiayaan,'' jelas Siprianus Bate Soro, Team Leader UNDP. (jdi/kupangnews)

Berita Lainnya

Index