Riau, BGNNEWS.CO.ID - SMA Negeri 2 Sengingi Hilir, Kabupaten Kuantan Sengingi menggelar kegiatan In-House Training (IHT) tentang pembelajaran mendalam (deep learning) sebagai persiapan menyambut tahun ajaran baru 2025-2026. Kegiatan ini dilaksanakan pada 18 Juni 2025 dalam rangka mengimplementasikan instruksi dari Kementerian Pendidikan terkait penerapan metode pembelajaran mendalam di sekolah.
Kepala SMA Negeri 2 Sengingi Hilir, Syamaul Anwar menginisiasi kegiatan pelatihan ini dengan harapan para guru mendapatkan pembekalan komprehensif tentang pembelajaran mendalam yang nantinya dapat diimplementasikan dalam proses belajar mengajar di tahun ajaran baru.
"Tujuan utama IHT ini adalah memberikan kompetensi kepada guru-guru agar dapat memahami, menyusun perangkat, dan melakukan asesmen pembelajaran mendalam, serta menumbuhkan pola pikir bertumbuh (growth mindset)," ungkap Anwar.
Sekolah menghadirkan Hadi Purwanto, Dosen dari Universitas Muhammadiyah Riau, sebagai narasumber yang memberikan pemahaman mendalam terkait konsep dan implementasi pembelajaran mendalam kepada para guru.
"Pembelajaran mendalam ini sangat penting untuk diterapkan karena sesuai dengan instruksi Kementerian Pendidikan. Guru-guru harus memahami bahwa pembelajaran mendalam bukan hanya sekedar transfer ilmu, tetapi menciptakan pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan bagi siswa," ujar Hadi Purwanto
Ia menambahkan, "Dengan menerapkan pembelajaran mendalam, diharapkan guru dapat mengembangkan pola pikir bertumbuh (growth mindset) yang akan berdampak positif pada kualitas pembelajaran di kelas."
Selain Hadi Purwanto, kegiatan IHT ini juga menghadirkan Sudarmi, M.Si., seorang konsultan dan praktisi pendidikan berpengalaman, yang akan memaparkan praktik baik dalam pembelajaran.
Menurut materi yang disampaikan, pembelajaran mendalam mencakup tiga unsur utama yaitu berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengoptimalkan potensi siswa.
Kegiatan IHT ini merupakan bagian dari upaya SMA Negeri 2 Sengingi Hilir dalam mempersiapkan tenaga pendidik yang kompeten dan siap menghadapi tantangan pendidikan di era modern, sekaligus mematuhi arahan kebijakan pendidikan nasional dari Kementerian Pendidikan.
" Para guru diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari, sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan bermakna bagi siswa di tahun ajaran mendatang," kata Hadi. (Ade)