Praktisi di Nunukan Diberi Pelatihan Penguatan Keahlian Teknis Budidaya Kelapa Sawit

Praktisi di Nunukan Diberi Pelatihan Penguatan Keahlian Teknis Budidaya Kelapa Sawit
Praktisi kelapa sawit yang ikut pelatihan. (Foto istimewa)

Nunukan, BGNNEWS CO.ID - Badan Pengelola Dana Perkebunan BPDP bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian, serta PT Daya Guna Lestari (DGL) memberi pelatihan kepada 63 praktisi perkebunan kelapa sawit.

Kegiatan ini bertujuan untuk penguatan sumber daya manusia (SDM) di sektor perkebunan kelapa sawit dapat menjangkau lebih banyak daerah, termasuk wilayah-wilayah potensial seperti Kalimantan Utara.

Acara pembukaan pelatihan dihadiri oleh Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Nunukan, Darius SE, serta dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Utara, Mohtari SPt MM.

Disebutkan bahwa pelatihan itu adalah tentang budidaya kelapa sawit sebagai bagian dari pelaksanaan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan perkebunan kelapa sawit.

Tidak heran kalau para peserta pelatihan untuk penguatan SDM PKS itu diikuti oleh berbagai latarbelakang di Kabupaten Nunukan, mulai dari petani sawit swadaya, pekerja kebun, para penyuluh, bahkan masyarakat di sekitar perkebunan pun ikut serta. Saat berpidato, Direktur Utama (Dirut) PT DGL, M Gema Aliza Putra, bilang pelatihan ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Kaltara oleh PT DGL terkait program SDM PKS.

''Pelatihan yang kami selenggarakan tahun ini mencakup tiga program utama, yaitu teknis budidaya kelapa sawit, kepemimpinan dan komunikasi, serta penumbuhan kebersamaan pekebun,'' ucap Gema Aliza Putra.

Namun khusus di Kaltara, pihaknya memfokuskan pelatihan pada penguatan keahlian teknis atau technical skill, dengan materi yang membahas aspek teknis budidaya kelapa sawit.

Kata dia, adalah sebuah fakta yang tidak bisa dibantah kalau Kabupaten Nunukan terdapat beberapa perusahaan sawit, dan hal itu menunjukkan betapa besarnya potensi sawit yang ada dan perlu terus didampingi dan diperkuat secara berkelanjutan.

Gema Aliza Putra mengakui kalau kegiatan pelatihan merupakan bagian dari rangkaian pelatihan nasional Program SDM-PKS Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh BPDPKS dan Ditjen Perkebunan, serta dilaksanakan oleh PT DGL di berbagai provinsi, termasuk Kalimantan Utara.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, pihaknya berharap lahir petani-petani kelapa sawit yang semakin siap menghadapi tantangan di lapangan, memiliki pemahaman teknis yang kuat, serta mampu mengelola kebun secara mandiri dan berdaya saing.(jdi/mdp)

Berita Lainnya

Index