Dumai, BGNNEWS.CO.ID - Tim Politeknik Caltex Riau (PCR) melakukan audiensi ke Dinas Komunikasi, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Dumai, Riau. Dalam kunjungan itu PCR diterima Sekretaris Diskominfotiksan) Ali Ibnu Amar.
Ketua Program Studi S2 Terapan Teknik Komputer PCR, Emansa Hasri Outra menjelaskan, selaku mitra Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP), Tim PCR menyosialisasikan program beasiswa sawit. Yang mana program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang perkebunan kelapa sawit.
''Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di program studi yang relevan dengan industri kelapa sawit. Pada tahun ini, beasiswa sawit membuka kuota 4.000 tempat untuk mahasiswa baru, dengan pendaftaran dilakukan secara daring melalui website resmi Beasiswa SDM Sawit 2025,'' terangnya, Minggu (25/5/2025)
Ia menambahkan bahwa beasiswa penuh yang didapat nantinya termasuk biaya kuliah, uang saku, uang buku, dan uang transportasi. Pendaftaran Beasiswa SDM Sawit 2025 telah dibuka mulai 17 Mei hingga 31 Mei 2025 secara daring melalui website resmi Beasiswa SDM Sawit 2025. Syarat pendaftaran dan prosedur pendaftaran dapat ditemukan di website tersebut.
''Beasiswa SDM Sawit 2025 di Politeknik Caltex Riau mencakup program studi D4 Akuntansi Perpajakan, D4 Teknik Informatika, D4 Teknik Mesin, dan D4 Teknik Rekayasa Mekatronika,'' tuturnya.
Lebih lanjut, Emansa menjelaskan bahwa PCR ingin turut berkontribusi mensukseskan visi Pemerintah Kota Dumai khususnya dalam meningkatkan tata kelola dengan menerapkan teknologi informasi yang dimulai dari sumber daya manusianya
Menanggapi kunjungan audiensi pihak PCR, Ali Ibnu Amar menyambut baik diskusi terkait potensi kerja sama dalam program studi Magister Terapan Teknik Komputer termasuk program beasiswa sawit.
Menurutnya, pertemuan awal ini merupakan peluang yang baik bagi kedua belah pihak untuk meningkatkan kualitas dan pengembangan SDM Kota Dumai khususnya bidang teknologi informasi dan sistem komputer, seiring dengan majunya SDM Dumai dibidang perkebunan kelapa sawit. (jdi/sawitnews)
