Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Dinas Pertanian dan Perikanan Pemkot Pekanbaru membentuk unit khusus pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Tujuannya bukan sekadar formalitas, melainkan upaya serius menjamin semua daging yang dikonsumsi warga benar-benar memenuhi standar kesehatan dan syariat Islam.
"Unit khusus ini akan mulai bergerak beberapa minggu sebelum hari H, menyisir semua titik penjualan dan penampungan hewan kurban di Pekanbaru," kata Kadis Pertanian dan Perikanan, Muhammad Firdaus, Sabtu (17/5/2025).
Para dokter hewan dan tenaga teknis yang tergabung dalam unit ini bertugas melakukan serangkaian pemeriksaan komprehensif. Mulai dari memeriksa temperatur tubuh, menyusuri kelengkapan organ, hingga mengidentifikasi potensi penyakit menular pada hewan-hewan calon kurban.
Bukan hanya memeriksa, tim juga akan memberikan tanda khusus pada hewan yang lolos inspeksi sebagai indikator kelayakan. "Masyarakat perlu memperhatikan tanda ini saat berencana membeli hewan kurban," tegas Firdaus.
Aspek edukasi juga menjadi fokus utama program ini. Tim akan aktif memberikan penyuluhan kepada pedagang dan masyarakat tentang kriteria ideal hewan kurban dan teknik penanganan yang sesuai kaidah kesehatan.
"Pengetahuan ini krusial agar warga tidak hanya fokus pada aspek transaksi, tetapi juga paham pentingnya protokol kesehatan dalam pemilihan dan penyembelihan hewan," terangnya.
Firdaus menekankan perlunya kewaspadaan dengan hanya bertransaksi pada pedagang resmi yang tercatat dan diawasi dinas. Langkah ini penting untuk meminimalisir risiko penularan penyakit dari hewan ke manusia.
"Kami berkomitmen memastikan seluruh aspek ibadah kurban di Pekanbaru berjalan sesuai standar keamanan dan syariat. Ini bagian dari tanggung jawab kami memberikan rasa nyaman pada masyarakat saat menjalankan ibadah," tutup Firdaus.
Dengan inisiatif pengawasan ketat ini, Pemkot Pekanbaru berharap perayaan Idul Adha tahun ini tidak hanya meriah tapi juga aman dan penuh makna spiritual bagi seluruh warga kota. (Ade)
