Riau, BGNNEWS.CO.ID - Menjelang perayaan Idul Adha 1446 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada pertengahan Juni 2025, Pemerintah Provinsi Riau telah memberikan kabar menggembirakan. Stok hewan kurban dipastikan dalam kondisi surplus, melebihi kebutuhan masyarakat di provinsi tersebut.
''Kebutuhan hewan kurban di Riau dipastikan tidak terbatas. Bahkan saat ini jumlahnya surplus,'' kata Kepala Bidang Agribisnis Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Heri Afrizon, Kamis (15/5/2025).
Pasokan hewan kurban di Riau berasal dari dua sumber, yakni peternak lokal yang berkontribusi sekitar 20 persen, sementara 80 persen sisanya didatangkan dari luar provinsi seperti Sumatera Utara, Lampung, dan daerah lainnya. Keberagaman sumber ini menjamin kecukupan stok untuk memenuhi permintaan selama musim kurban.
Untuk harga, Heri menyebutkan cukup bervariasi berdasarkan berat badan hewan. "Hewan dengan berat 80-90 kilogram dijual dengan harga berkisar antara Rp17 juta hingga Rp18 juta," jelasnya.
Tak hanya fokus pada ketersediaan, Pemprov Riau juga memberikan perhatian serius terhadap aspek kesehatan hewan kurban. Tim dari dinas terkait akan melakukan pengawasan langsung di lapangan untuk memastikan hewan yang dijual memenuhi syarat syariat dan layak konsumsi.
"Kami mewajibkan para pedagang melengkapi hewan kurban mereka dengan surat keterangan kesehatan hewan," tegas Heri.
Pengawasan ketat ini bertujuan melindungi masyarakat dan memastikan pelaksanaan ibadah kurban sesuai dengan ketentuan.
Perayaan Iduladha bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga momentum untuk mempererat solidaritas sosial. Dengan jaminan ketersediaan hewan kurban yang memadai dan pengawasan mutu yang ketat, masyarakat Riau diharapkan dapat melaksanakan ibadah kurban dengan tenang dan khusyuk tahun ini. (Ade)
