Tangkap Dolar, Napan akan Dijadikan Pasar Bebas

Tangkap Dolar, Napan akan Dijadikan Pasar Bebas
Bupati TTU Yoseph Falentinus Delasalle Kebo, diapit Fahmi Abdullahi SE Staf khusus bidang pemberdayaan ekonomi rakyat saat mengikuti Car free Day. (Foto istimewa)

Kefamenanu, BGNNEWS.CO.ID - Untuk menangkap Dolar dari warta RDTL yang berada di Distrik Oecusse. Bupati Timor Tengah Utara, Yoseph Falentinus Delasalle Kebo berencana membuka pasar bebas di dekat PLBN Terpadu Napan yang berdekatan dengan kawasan perbatasan Indonesia-Timor Leste.

Menurut Bupati Falent, hal ini sebagai upaya menangkap uang Dolar Timor Leste dari warga Distrik Oecusse maka pihaknya akan membuat pasar bebas di Napan dan menjadi fokus utama.

''Karena kawasan perbatasan Napan ini paling dekat Kefamenanu dan sangat mudah untuk mobilisasi barang-barang supaya dibawa ke pasar dimaksud,'' ujarnya hari ini.

Tambahnya, tujuan dari pasar bebas ini dibuat karena Timor Tengah Utara sebagai kabupaten yang memiliki daerah perbatasan dengan Timor Leste (Distrik Oecusse). Tentu ini akan memberikan dampak ekonomi yang sangat signifikan. Karena uang dolar yang mau ditangkap itu paling dekat ya Oecusse dan jangan berpikir yang jauh-jauh.

Dikatakan Bupati Falent, saat ini Dolar itu jika dikonversi ke rupiah sudah 16.000, sehingga Pemda dan pengusaha di TTU dari skala besar hingga UMKM harus mengambil kesempatan untuk menjual barang yang dibutuhkan masyarakat di Distrik Oecusse. 

''Kita memudahkan akses agar masyarakat Timor Leste membeli kebutuhan mereka dan masyarakat TTU mendapatkan Dolar,'' katanya lagi.

''Jadi pasar tangkap dolar di PLBN Napan itu, semua barang yang dijual harganya ditetapkan dalam bentuk dolar. Sehingga masyarakat dari Timor Leste tidak lagi kebingungan menukar uang mereka melainkan masyarakat Indonesia (TTU) yang menukar uang dolar mereka,'' jelasnya.

Selaku Bupati TTU, pihaknya telah berbicara dengan pak Fahmi Abdullahi, staf khususnya bidang pemberdayaan ekonomi rakyat karena dia yang merencanakan model pasar bebas itu. Sedangkan selaku Bupati ia akan memainkan perannya dari sisi kebijakan di tingkat daerah maupun dengan otoritas Distrik Oecusse.

''Kita akan umumkan ke pihak Distrik Oecusse maupun masyarakat Kecamatan Bikomi Utara keseluruhan supaya mereka tahu pasar bebas itu terlaksana hari Kamis atau apa. Karena tentunya pasar bebas itu murah dan adanya di Napan. Sehingga ini harus dituntaskan dengan koordinasi bersama Pemerintah Otoritas Oecusse,'' katanya.

Bupati Falent juga secara tegas, meminta oknum-oknum yang selama ini bermain dalam pasar gelap supaya menghentikan tindakan mereka. Silahkan para pedagang membawa barangnya ke Napan untuk berjualan bebas tanpa aturan dan yang mau kita tangkap adalah dolar. Kita harus memulai pasar bebas sehingga penyelundupan dihentikan (SK). (jdi/rri)

 

Berita Lainnya

Index