RIAU, BGNNEWS.CO.ID - Melakukan kastrasi pada tanaman kelapa sawit muda merupakan teknik penting yang wajib diketahui oleh para petani kelapa sawit.
Menurut Yusuf Syifa SP, agronom Universitas Islam Riau, kastrasi adalah proses pembuangan bunga jantan, bunga betina, dan seluruh buah pada tanaman kelapa sawit muda.
''Tanaman sawit yang baru mulai berbunga harus dibuang bunganya yang muncul setiap dua bulan. Praktek ini dilakukan hingga tanaman berusia 23 bulan,'' jelas Yusuf kepada BGNNEWS.CO.ID, Jumat (2/5/2025).
Teknik kastrasi ini memiliki beberapa manfaat penting. Pertama, kastrasi mengalihkan nutrisi dari buah ke pertumbuhan vegetatif, sehingga struktur fisik tanaman menjadi lebih kokoh dan kuat. Kedua, kastrasi membantu menjaga kebersihan tanaman, mengurangi risiko serangan hama dan penyakit seperti Tirathaba, Marasmius, dan tikus. Ketiga, dengan membuat mahkota bunga lebih bersih, proses penyerbukan dapat berlangsung lebih efektif.
Yang tidak kalah penting, kastrasi mencegah pupuk terserap oleh buah yang pada usia di bawah 23 bulan biasanya belum laku untuk dijual.
''Nutrisi dari pupuk bisa terserap maksimal oleh bagian tanaman lain, terutama batang pada tanaman muda. Setelah usia tanaman melewati 23 bulan, barulah fokus nutrisi dialihkan ke pembentukan buah,'' tambah Yusuf.
Dengan menerapkan teknik kastrasi secara tepat, petani dapat memaksimalkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman kelapa sawit mereka dalam jangka panjang. (Ade)