PEKANBARU, BGNNEWS.CO.ID - Indonesia Youth Education and Social (IYES), sebuah organisasi nirlaba yang fokus pada isu pendidikan dan sosial, kembali menggelar kegiatan tahunan bertajuk Youth Voluntary Camp (YVC) 2025. Kegiatan ini untuk pertama kalinya diadakan di Kota Pekanbaru, tepatnya di kawasan Alam Mayang, dan berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 26 hingga 28 April 2025.
IYES dikenal sebagai wadah yang mendorong aksi kolektif pemuda untuk turut andil dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sosial, dengan melibatkan pemangku kepentingan dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga masyarakat sipil.
Menurut Suci Putriana Yanto selaku Project Leader YVC 2025, kegiatan tahun ini diikuti oleh para mahasiswa dan pemuda terpilih dari berbagai daerah di Indonesia. Selain kegiatan utama secara luring di Pekanbaru, rangkaian YVC juga melibatkan sesi bootcamp daring pada tanggal 12, 13, dan 19 April 2025. Kegiatan daring ini turut menghadirkan beberapa mitra komunitas seperti Indika Foundation, We Speak Up, dan Peace Generation (PeaceGen), yang memberikan materi serta sesi diskusi interaktif.
Tujuan dari Youth Voluntary Camp 2025 adalah untuk menjadi ruang bertukar ide, informasi, serta pengalaman antar pemuda. ''Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan mendorong kolaborasi antar komunitas lokal,'' ujar Suci.
Berbagai kegiatan inspiratif turut mewarnai rangkaian acara. Pada sesi daring, peserta mengikuti kelas bersama narasumber hebat dalam tema besar toleransi. Sesi ini ditutup dengan capaian berupa kampanye digital yang dihasilkan secara individu maupun kelompok. Selama kegiatan luring, peserta terlibat dalam permainan kelompok bertajuk Treasure Peace, di mana mereka harus menyelesaikan misi untuk menemukan pesan-pesan toleransi tersembunyi.
Puncak acara ditandai dengan kegiatan Cultural Night, di mana seluruh peserta menampilkan seni dan budaya dari daerah asal masing-masing. Kegiatan ini sekaligus menjadi perayaan ulang tahun IYES yang ke-11, ditutup dengan pelepasan lampion dan pengumuman peserta terbaik YVC 2025.
Suci menyampaikan harapannya terhadap dampak kegiatan ini. ''Semoga YVC 2025 bisa jadi ruang tumbuh yang hangat, inklusif, dan aman untuk siapa pun. Tempat kita belajar saling menerima meski berbeda latar belakang, keyakinan, dan cara berpikir. Semoga semangat toleransi nggak cuma jadi tema acara, tapi juga benar-benar terasa di setiap interaksi,'' ungkapnya. (Yos)