PEKANBARU, BGNNEWS.CO.ID - Kurang lebih sebanyak 100 peserta mengikuti proses seleksi Duta Wisata Riau 2025 yang berlangsung pada 18 Januari 2025 di Grand Central Hotel, Pekanbaru. Setelah melalui serangkaian seleksi yang ketat, hanya 50 orang terbaik yang berhasil terpilih sebagai finalis.
Dzaky Rahman salah finalis yang terpilih pada BGNNEWS.CO.ID, Selasa (29/4) mengisahkan, pengalamannya mengikuti seluruh rangkaian kegiatan mulai dari seleksi hingga pra-karantina. ''Saat seleksi, kami di-interview seputar potensi dan pengembangan pariwisata Riau. Semua peserta menunjukkan semangat luar biasa,'' ujar Zaky.
Rangkaian pra-karantina dimulai pada 30 Januari 2025 di Mall Ciputra Seraya. Hari pertama diisi dengan kegiatan perkenalan, penyematan selempang finalis (sashing ceremony), motion challenge, dan penampilan minat bakat dari masing-masing peserta.
Hari kedua, pada 31 Januari, para finalis diajak menyusuri Kampung Bandar Senapelan. “Kami belajar tentang sejarah awal mula Riau, mengunjungi destinasi wisata lokal, serta produk ekonomi kreatif di sana. Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke sponsor, Focus Fit Arifin Ahmad,” tambahnya.
Di hari ketiga, pada 1 Februari 2025, kegiatan berlanjut ke Asia Heritage. Para finalis mengikuti parade batik sebagai bentuk dukungan terhadap budaya lokal. "Kami mengenakan kain batik secara bebas lalu memparadekannya di hadapan publik. Selain itu, ada juga kegiatan santai untuk mempererat keakraban sesama finalis," kenang Zaky.
Sebagai Duta Wisata Riau, Zaky menegaskan komitmennya untuk menjadi promotor pariwisata dan budaya, serta inspirator bagi generasi muda. Ia juga ingin menjadi jembatan yang menghubungkan pemerintah, masyarakat, dan wisatawan.
"Pariwisata di Riau sebenarnya sangat menarik. Namun masih ada beberapa kendala, seperti promosi yang belum terintegrasi dan keterbatasan infrastruktur di beberapa daerah. Hal ini membuat wisatawan cenderung memilih destinasi dari luar provinsi," jelasnya.
Menurut Dzaky, solusi dari tantangan ini adalah dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi efektif. “Generasi muda harus bijak bermedia sosial. Tunjukkan bahwa Riau punya destinasi wisata yang tak kalah menarik. Kita harus bangga dan aktif mempromosikannya,” tegasnya.
Dengan semangat dan dedikasi seperti yang ditunjukkan oleh Dzaky Rahman, harapan akan pariwisata Riau yang semakin maju dan dikenal luas bukanlah hal yang mustahil.(Ton)