PEKANBARU, BGNNEWS.CO.ID - Sebagai bentuk kepedulian sesama, Orang Muda Katolik (OMK) Gereja Katolik Stasi Santo Michael Pembatuan kembali menunjukkan semangat solidaritas melalui program Berbagi Kasih yang digelar pada tahun ini. Program tersebut diwujudkan dalam bentuk pembagian sembako kepada umat gereja dan warga sekitar yang membutuhkan, kemarin
Penyaluran bantuan dilakukan di berbagai lokasi, disesuaikan dengan data umat yang membutuhkan dari setiap lingkungan gereja. Setiap lingkungan mendapatkan jatah dua rumah penerima bantuan.
Adapun bantuan yang disalurkan meliputi beras, mie isntan, minyak goreng, gula, dan telur. Respon dari para penerima bantuan sangat positif. Mereka merasa terharu, bersyukur, dan senang karena masih diperhatikan oleh gereja, khususnya oleh para orang muda.
''Mereka merasa diperhatikan sebagai bagian dari keluarga besar Stasi Santo Michael Pembatuan,'' kata Wakil Ketua OMK, Finsensius Linusin yang diwawancara BGNNEWS.CO.ID, Rabu (23/4/2025).
Dijelaskannya, kegiatan ini merupakan inisiatif bersama dari para orang muda sebagai bentuk kasih dan kepedulian terhadap sesama. ''Kami membagikan sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula, dan telur. Itulah program Berbagi Kasih yang kami jalankan kali ini,'' ujarnya.
Sasaran dari kegiatan ini tidak hanya terbatas pada umat di lingkungan Gereja Santo Michael, tetapi juga masyarakat sekitar. ''Kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran gereja bukan hanya untuk umat internal, tetapi juga sebagai berkat bagi lingkungan sekitar,'' tambah Finsensius.
Dalam hal pengumpulan donasi, OMK menunjukkan kreativitas dan kerja keras. Mereka melakukan penggalangan dana dengan cara mengamen setiap minggu, serta mengadakan bazar makanan dan minuman. Selain itu, pengumuman juga dilakukan secara rutin di gereja untuk mengajak umat berpartisipasi, baik dalam bentuk sumbangan barang maupun uang, baik tunai maupun via transfer.
Meskipun belum menjadi agenda rutin tahunan, Finsensius menyatakan, bahwa kegiatan ini pernah dilakukan sebelumnya pada tahun 2022 bersamaan dengan perayaan Tablo. ''Karena ada kendala pada tahun-tahun sebelumnya, kami baru bisa mengadakan kembali sekarang. Namun harapannya bisa menjadi program rutin ke depannya,'' jelasnya.
Keterlibatan anggota OMK sangat penting dalam keseluruhan proses kegiatan ini. Mulai dari pengumpulan dana, penyusunan paket sembako, hingga pendistribusian ke rumah-rumah penerima bantuan.
Dengan kegiatan ini, OMK Santo Michael tak hanya menebar kasih, tetapi juga membangun semangat solidaritas lintas generasi dalam pelayanan gereja dan masyarakat. (yos)