ATAMBUA, BGNNEWS.CO.ID - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Republik Indonesia siap berikan dukungan investor di sektor pembangunan peternakan, Kabupaten Belu agar dapat kembali berjaya sebagai penghasil sapi dengan branding Gudang Ternak.
''Kita hadir disini untuk mengecek lapangan, bagaimana yang ditawarkan Bupati Belu melalui Wagub NTT untuk pencanangan peternakan di wilayah Kabupaten Belu,'' kata Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI, Komjen Pol Makhruzi Rahman SIK MH ketika meninjau kondisi Kawasan Peternakan Sonis Laloran di Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu-NTT, kemarin.
Saat meninjau Komjen Makhruzi Rahman didampingi Wakil Bupati Belu Vicente Hornai Gonsalves ST bersama Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Daerah Kabupaten Belu Yoos S Djami SPt bersama pimpinan perangkat daerah terkait.
Komjen Makhruzi Rahman berharap agar lahan seluas kurang lebih 450 hektar ini semoga para investor memiliki ketertarikan untuk menanamkan modal di Kawasan Peternakan Sonis Laloran
''Mudah-mudahan nanti kita ada investor yang berminat menanamkan modalnya untuk memelihara sapi disini dan ini juga bagus untuk peningkatan PAD bagi Kabupaten Belu,'' ujar Komjen Makhruzi Rahman.
Komjen Makhruzi Rahman menuturkan bahwa potensi ternak sapi di wilayah perbatasan RI-RDTL, Kabupaten Belu sangat besar.
''Saya melihat potensi sapinya sangat besar, disini sudah ada pakannya, kemudian areanya juga terbuka dan sudah ada pagar sebagian,'' pungkas Komjen Makhruzi Rahman. (jun/rri)
