RIAU, BGNNEWS.CO.ID - Perusahaan sawit dengan wilayah operasional terbesar di Bumi Lancang Kuning, Provinsi Riau terus memperluas sinergitas yang terjalin bersama PT PLN (Persero).
Kedua perusahaan plat merah tersebut menyepakati untuk memperkuat posisi masing-masing entitas melalui penyaluran 8,1 Megawatt listrik PLN guna mengoptimalkan operasional lima pabrik kelapa sawit PTPN IV Regional III.
Pabrik kelapa sawit yang teraliri listrik andal PLN itu adalah PKS Sei Rokan, PKS Tandun, dan PKS Terantam dengan masing-masing tersambung listrik sebesar 1,73 MW, PKS Sei Intan sebesar 1,385 MW, serta PKS Lubuk Dalam sebesar 1,5 MW.
Penyambungan listrik untuk empat PKS secara resmi ditandai dengan penandatanganan surat perjanjian jual beli tenaga listrik (SPJBTL) dengan total daya 6,6 MVA di kantor UP3 Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, dan dilanjutkan dengan penandatanganan integrated business solutions di Kantor PLN UID Riau-Kepri belum lama ini.
Tampak hadir, Kepala Bagian Teknik Pengolahan Salman Hari Budiman, GM Distrik Barat PTPN IV Regional III Sugianto, GM PLN UID Riau-Kepri Tonny Bellamy, Manager PLN UP3 Bangkinang Tri Haryanto beserta jajaran.
SEVP Operation PTPN IV Regional III Yudhi Cahyadi melalui Kepala Bagian Teknik Pengolahan M Salman Hari Budiman menyambut baik penguatan sinergitas antara kedua perusahaan plat merah untuk berkontribusi positif bagi negara.
''PTPN IV mendapat tugas dari pemerintah untuk turut mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo dalam bidang ketahanan pangan dan energi nasional. Alhamdulillah, melalui sinergitas ini, semakin memperkuat ikhtiar kita mewujudkan visi tersebut melalui operasional yang didukung sistem kelistrikan yang andal,'' kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/4/2025).
Selain itu, Salman turut menjelaskan kerja sama melalui program Electrifying Agriculture (EA) ini, entitas di bawah naungan Sub Holding PTPN IV PalmCo turut memperoleh jaminan ketersediaan listrik untuk penguatan operasional perusahaan.
Selama lima tahun terakhir, PTPN IV Regional III telah mengusung beragam strategi, terutama memanfaatkan internet of things dalam memperkuat operasional perusahaan yang membutuhkan dukungan kelistrikan yang andal. Beragam inovasi yang dihasilkan tidak hanya ditempat sebagai supporter, melainkan sebagai driver kemajuan perusahaan.
Dalam setahun, PTPN IV Regional III berpotensi mengoptimalkan cangkang sawit yang sebelumnya sebagai bahan bakar boiler menjadi by product yang turut andil memberikan dampak positif tambahan pendapatan hingga Rp8,3 miliar per tahunnya.
Hingga akhir saat ini, program EA sukses memenuhi kebutuhan listrik di 12 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan 8.632 Rumah Karyawan PTPN IV Regional IIII. Program EA ini merupakan salah satu inovasi PLN dengan pemanfaatan energi listrik di bidang agrikultur seperti pertanian, perikanan, perkebunan serta peternakan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau, Tonny Bellamy menjelaskan, melalui program EA, PLN ingin mendukung pelaku usaha di sektor agrikultur untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional yang berujung pada peningkatan keuntungan. Program ini juga membuat kegiatan usaha dari pelaku bisnis menjadi lebih ramah lingkungan. (jun/sawitnews)
