.jpeg)
JAKARTA, BGNNEWS.CO.ID - Harga penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tender KPBN anjlok dan kini pada 9 April 2025 dalam kondisi yang semakin parah, semakin jauh dari level Rp15.000 per kilogram (Kg).
Diketahui berdasarkan hasil tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) atau tender PTP untuk periode Rabu (9/4/2025) sore. Kejatuhan harga komoditas perkebunan andalan Republik Indonesia itu pun sejalan dengan prediksi para pengamat yang telah memprediksi kemerosotan harga CPO pascapengumuman kebaikan tarif impor atau bea masuk sebesar 32 persen seperti yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, beberapa hari yang lalu.
Proses tender kali ini menghasilkan dua hal yang memilukan, yaitu berakhir dengan withdraw (WD) dan di kisaran Rp 14.280-an per kilogram (Kg), dengan harga penawaran tertinggi di kisaran Rp 14.170-an per Kg.
Jumlah di atas terjadi pada dua pelabuhan utama, yaitu Pelabuhan Belawan di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), serta Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau, khususnya terhadap stok CPO milik PT Sarana Agro Nusantara (SAN), anak usaha Holding PTPN.
Proses tender yang berakhir dengan WD dan harga penawaran tertinggi yang terkategori rendah juga terjadi pada CPO milik Holding PTPN yang telah memiliki sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) yang ada di Pelabuhan Dumai.
Ada kemungkinan hasil tender di PT KPBN ini bakal menjadi kabar yang tidak diinginkan oleh para petani kelapa sawit, baik swadaya, mitra swadaya, maupun mitra plasma, yang ada di berbagai sentra perkebunan kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Sebab kejatuhan harga CPO dari proses tender tersebut berpotensi memukul dan menjatuhkan harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi para petani kelapa sawit.
Prediksi tersebut bakal membuat dompet atau rekening para petani kelapa sawit tidak akan terlalu banyak terisi setelah mereka menjalani libur panjang HBKN lebaran yang berlangsung sekitar setengah bulan lamanya.
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Rabu, 9 April 2025 dan perbandingannya dengan hasil tender periode 26 Maret 2025 (sebelum libur lebaran):
Dumai : Tiada kabar (sebelumnya Rp 14.800 – AGM)
SAN Dumai : Rp 14.288 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.179 – EUP (sebelumnya Rp 14.800 – AGM, turun Rp 512 dari harga WD & Rp 621 dari harga penawaran tertinggi)
Belawan : Rp 14.288 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.179 – EOP (sebelumnya tiada kabar)
SAN Belawan : Rp 14.288 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.179 – EOP (sebelumnya Rp 14.800 – ACI, turun Rp 512 dari harga WD & Rp 621 dari harga penawaran tertinggi)
Teluk Bayur : Rp 14.158 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.927 – Wira (sebelumnya tiada kabar)
Sei Tapung (Loco) : Rp 14.049 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.775 – WNI.
Kaltim (FOB) : Tiada. Kabar (sebelumnya Rp 14.400 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.013 – EUP
Ngabang (Loco) : Rp 13.938 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.679 – EUP
Pelaihari (Loco) : Rp 13.734 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.025 – WNI (sebelumnya Rp 14.246 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.707 – WNI, turun Rp 512 dari harga WD & Rp 682 dari harga penawaran tertinggi)
Dumai : Rp 14.407 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.077 – IBP. (jun/mediaperkebunan)
