PEKANBARU, BGNNEWS.CO.ID - Kabar menggembirakan datang untuk petani sawit swadaya di Provinsi Riau. Memasuki minggu ke-5 tahun 2025, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengalami kenaikan untuk semua kelompok umur. Bahkan kenaikan tertinggi mencapai 2,51% untuk kelompok umur 9 tahun.
"Ada kenaikan signifikan untuk harga TBS sawit swadaya periode 12-18 Februari 2025. Khusus kelompok umur 9 tahun naik Rp 84,11 per kilogram, sehingga harganya kini menjadi Rp 3.428,81 per kilogram," ujar Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris, Selasa (11/2/2025).
Defris menjelaskan, momentum positif ini didorong oleh naiknya harga Crude Palm Oil (CPO) dan kernel secara bersamaan. "CPO naik Rp 384,01 menjadi Rp 14.239,38 per kilogram. Kernel juga naik Rp 151,56 menjadi Rp 11.215,77 per kilogram. Ini tentu kabar baik untuk petani kita," jelasnya.
Tidak hanya itu, tren kenaikan juga terlihat di seluruh kelompok umur tanaman. Untuk umur 8 tahun naik menjadi Rp 3.418,32/kg dan umur 7 tahun menjadi Rp 3.377,04/kg. "Bahkan untuk tanaman muda umur 3 tahun juga mengalami kenaikan menjadi Rp 2.650,31/kg," tambah Defris.
Kenaikan harga ini, lanjut Defris, merupakan hasil dari perbaikan tata kelola penetapan harga yang terus dilakukan Dinas Perkebunan bersama Tim Penetapan Harga TBS. "Kami didukung penuh oleh Pemprov Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau untuk memastikan penetapan harga sesuai regulasi dan berkeadilan," tegasnya.
Penetapan harga periode ini menggunakan indeks K sebesar 92,44% yang berlaku satu bulan ke depan. Untuk harga cangkang ditetapkan Rp 34,38/kg. "Beberapa PKS memang tidak melakukan penjualan. Sesuai Permentan 01/2018 pasal 8, kami menggunakan harga rata-rata tim. Jika terkena validasi 2, digunakan harga rata-rata KPBN yakni Rp 14.204,60 untuk CPO dan Rp 11.010,00 untuk kernel.
"Semoga tren positif ini bisa terus berlanjut. Kami berharap kenaikan harga ini bisa mendongkrak pendapatan dan kesejahteraan petani sawit swadaya di Riau," pungkasnya.
Pencapaian ini semakin menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Riau dalam mengawal dan memastikan kesejahteraan para petani sawit swadaya melalui penetapan harga yang transparan dan berkeadilan. (ade/bgn)