JAKARTA, BGNNNEWS.CO.ID - Tanaman sawit dapat berproduksi hingga umur 25 tahun, karenanya pemilihan bibit yang unggul merupakan investasi jangka panjang yang penting bagi para pekebun untuk memaksimalkan efisiensi siklus hidup tanaman.
Hal ini diungkapkan Saistyo Agi Hendiwiyarto selaku Sales & Marketing Manager PT Dami Mas Sejahtera, dikutip dalam websitenya smart-tbk.com
Menurut Saistyo, Benih Dami Mas yang mereka kembangkan hadir untuk dapat membantu peningkatan produktivitas tanaman sawit dengan beragam varietas yang unggul.
“Kami fokus untuk memberikan hasil produksi tandan buah segar (TBS) dan nilai rendeman yang tinggi, sehingga crude palm oil (CPO) yang dihasilkan menjadi maksimal. Dami Mas memproduksi benih varietas DxP dan DxP Intermediate Ganoderma Resistant (IGR) yang memiliki tingkat ketahanan lebih tinggi terhadap ganoderma,” ucap Saistyo Agi Hendiwiyarto.
Sejak tahun 2018 benih Dami Mas telah dipasarkan secara bebas; korporasi, koperasi petani, serta pekebun swadaya dapat membeli benih Dami Mas secara langsung.
Bagi para pekebun, jangan sampai terkecoh dengan benih tiruan berharga miring yang beredar di pasaran.
Meskipun tampak serupa, namun kualitasnya tentu jauh berbeda.
Benih Dami Mas DxP reguler dijual per butir dengan harga resmi Rp 9.500,- per butir, sedangkan benih Dami Mas DxP IGR dijual dengan harga Rp 16.000,- per butir.
Penting bagi para pekebun untuk memiliki pemahaman yang baik dalam membedakan antara benih asli dan palsu Dami Mas agar dapat menjaga hasil panen tetap optimal.
Berikut hal yang perlu diperhatikan dalam memilih benih Dami Mas yang asli:
Penandaan Laser: Benih Dami Mas yang asli memiliki penandaan laser berkualitas tinggi yang akan terlihat jelas ketika terkena air. Tulisan “DMSE” akan sekilas terlihat transparan dengan memilki warna kuning neon yang khas, tulisan tersebut tampak rapi, jelas terbaca dan terdefinisi dengan baik.
Kemasan: Kemasan pada benih Dami Mas asli dilengkapi dengan barcode yang tercetak pada plastik yang tersegel berlabel logo Dami Mas yang sudah terintegrasi dengan sistem database perusahaan untuk memudahkan penelusuran benih.
Sertifikat: Benih Dami Mas yang asli dilengkapi dengan sertifikat resmi yang ditandatangani oleh Dami Mas, yang menegaskan keasliannya.
Informasi Persilangan: Pada kemasan benih disertakan adanya lampiran informasi persilangan benih yang berisikan kode persilangan yang sesuai untuk transparansi.
Sertifikat Pemeriksaan Ulang: Benih yang asli disertai dengan adanya Surat Keterangan Pemeriksaan Ulang (SKPU) yang diterbitkan oleh Dinas Perkebunan Provinsi setempat.
Untuk menghindari pembelian pada distributor palsu dapat menghubungi kontak distributor resmi melalui menu info benih dan pembelian pada website Dami Mas atau melalui penjualan online agen resmi Dami Mas.
Perlu diingat bahwa Dami Mas tidak menjual benih di marketplace lain melalui metode pembelian COD (Cash-On-Delivery).
Benih palsu Dami Mas seringkali dijual per kantong dengan harga yang jauh lebih murah dari harga resmi, tidak memiliki kemasan tanpa label yang jelas, serta tulisan DMSE pada benih cenderung tebal dan tidak rapih.
“Kami menghimbau para pekebun untuk dapat membeli benih dari distributor resmi PT Dami Mas Sejahtera, karena diluar itu keaslianya dapat diragukan dan tentunya merugikan petani/pekebun. Apalagi biaya yang dikeluarkan tidak sedikit, namun hasilnya sia-sia karena tidak maksimal, untuk mendukung potensi terbaik dari benih, Dami Mas menyediakan layanan pasca penjualan yang mencakup pendampingan dalam pembibitan.” tambah Agi. (bgn/smart-tbk.com)
