Jelang Ramadan, Harga Minyakita Melambung

Jelang Ramadan, Harga Minyakita Melambung
MinyaKita yang harganya naik

PEKANBARU, BGNNEWS.CO.ID – Komisi VI DPR RI soroti Kementerian Perdagangan (Kemendag) soal melambungnya harga minyak goreng kemasan MinyaKita dipasaran.

Merujuk Harga yang diumumkan Bapanas, 28 Januari 2025 lalu, pukul 10.00 WIB, harga MinyaKita secara rata-rata nasional mencapai Rp17.557 per liter. Jumlah tersebut meningkat 11,83% dibanding HET yang dipatok pemerintah yakni Rp15.700 per liter.

Soal ini, Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan mendesak pemerintah untuk segera melakukan inspeksi harga Minyakita mulai dari distributor hingga ke toko-toko kelontong. Dia mengatakan, semua pihak harus duduk bersama untuk membahas mengapa harga Minyakita ini masih tinggi.

“Pekan depan, Komisi VI akan panggil Menteri Perdagangan dan lakukan rapat dengar pendapat untuk mengetahui apa permasalahannya. Apakah karena proses distribusi, sistem regulasi atau karena apa? Saya harap ini bisa dibahas dengan jelas dan ada solusinya. Kasihan masyarakat,” ujarnya dalam keteranganya, Selasa (28/1/2025).

Nasim mengungkap bahwa hampir delapan bulan harga Minyakita masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.700 per liter. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga rerata nasional Minyakita per pekan ketiga Januari 2025 sebesar Rp 17.502 per liter.

“Kebutuhan saat bulan Ramadan biasanya mengalami peningkatan. Kalau harga Minyakita yang menjadi salah satu kebutuhan mengalami peningkatan, ini tentunya akan membebankan masyarakat. Jadi ini harus segera ditangani,” kata Nasim Khan.

Menurut Nasim, kenaikan ini tidak hanya terjadi pada daerah-daerah yang sulit dijangkau, tapi juga terjadi di kota-kota besar di Indonesia.

Padahal, harga MinyaKita seharusnya mengikuti acuan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2024 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat yang mengatur secara rigid batas eceran minyak goreng yang dijual di pasaran.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendag Isy Karim mengakui harga Minyakita secara rata-rata nasional masih di atas HET, yakni Rp17.000 per liter. Salah satu penyebabnya karena jalur distribusi Minyakita yang menyimpang.

Dia menyebut, pedagang mengambil Minyakita dari pedagang lain yang membuat harganya menjadi lebih mahal. Untuk itu, pemerintah berencana untuk memperbaiki jalur distribusi minyak goreng kemasan tersebut. bgn/sawitnews

Berita Lainnya

Index