Laksanakan Fungsi Wasrik, Tim Audit Kinerja Itdam I Bukit Barisan Turun ke Riau

Rabu, 16 April 2025 | 08:54:37 WIB
Brigjen TNI Josafath M Robert Duka, S.I.P.

PEKANBARU, BGNNEWS.CO.ID - Tim audit kinerja Inspektorat Komando Daerah Militer = Inspektorat Kodam (Itdam) I Bukit Barisan sedang melaksanakan fungsi Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) di lingkungan Korem 031/WB di Riau.

Langsung turun Brigjen TNI Josafath M Robert Duka, S.I.P sebagai penanggungjawab Tim Audit Itdam I Bukit Barisan 2025.

Ia dan jajaran sudah berada di Pekanbaru sejak Senin (14/4/2025) dan akan berlangsung sampai 24 April 2025 mendatang.

Brigjen TNI Josafath M Robert Duka, S.I.P yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan bahwa pihaknya sedang melaksanakan fungsi wasrik di lingkungan Korem 031/WB.

Dikatakan, tugas pokok dari kegiatan ini adalah dalam rangka membantu tugas pokok Pangdam I Bukit Barisan dalam menyelenggarakan pengawasan terhadap kinerja dan perbendaharaan serta pengawasan khusus terhadap organ di jajaran Kodam I Bukit Barisan dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam I Bukit Barisan.

"Selain di Korem 031/WB, Wasrik juga dilakukan di semua Kodim yang ada di Riau, dan satuan kerja lainnya. Ini kegiatan rutin yang sudah terjadwal," ujar Brigjen TNI Josafath M Robert Duka, S.I.P, yang juga menjabat Inspektur Komando Daerah Militer (Irdam) I Bukit Barisan kepada BGNNEWS.CO.ID, Selasa (15/4/2025).

Ditambahkan, peran Itdam I BB adalah memberi jaminan dan konsultan. Memberi jaminan yang dimaksud adalah memberi keyakinan yang memadai atas keterlibatan dalam penggunaan anggaran dan kepatuhan terhadap aturan dan perundang-undangan yang berlaku serta tercapainya efektif efisien dan ekonomis terhadap pengelolaan sumber daya.

Sementara peran konsultan adalah memberi saran dalam pengelolaan sumber daya organisasi sehingga dapat membantu tugas para pimpinan di tingkat operasional dan memelihara serta meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.

"Ini semua untuk mendukung tugas TNI AD dalam rangka mewujudkan good goverment dan clean goverment serta mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) pada laporan keuangan Kemenhan tahun 2024," bebernya.

Lebih lanjut disebutkan, fokus audit yang dilakukan di antaranya adalah pengelolaan dan pertanggungjawaban hibah uang, pengadaan barang dan jasa, pengelolaan BMP rutin dan intensitas, pemanfaatan BMN.

Kemudian pengelolaan PNBP, pengelolaan dana Yanmasum dan kapasitas BPJS, pertanggungjawaban BPD, pekerjaan konstruksi dan anomali tunkin.

Penekanannya adalah, jadikan Itdam I/BB sebagai mitra kerja dalam meningkatkan akuntabilitas perencanaan pelaksanaan program kerja dan anggaran.

Selanjutnya menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan serta mengantisipasi terjadinya temuan pada saat pelaksanaan pengawasan dari eksternal.

"Penekanan lainnya adalah menindaklanjuti hasil pelaksanaan pengawasan audit kinerja dan tidak menjadi temuan dalam pemantauan tindaklanjut dan temuan berulang di masa yang akan datang," tandasnya. (ksi)

Terkini