Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Siregar adalah salah satu komunitas marga Batak yang berasal dari pinggiran Danau Toba di Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara. Salah satu daerah persebaran komunitas ini adalah Najumambe, sebuah desa yang berada di Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Selanjutnya, dari daerah Najumambe komunitas marga Siregar, yang juga dikenal sebagai Siregar Sormin ini, juga menyebar ke beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Kota Pekanbaru. Mereka tergabung dalam perkumpulan Punguan Najumambe Kota Pekanbaru.
Punguan Najumambe ini baru saja menyelenggarakan acara silaturahmi tahunan yang dikemas dalam kegiatan "Pesta Partangiangan Bona Taon 2025 Punguan Parsahutaon Siregar Boru Bere Ibabere Sian Najumambe se-Kota Pekanbaru" di Gedung Muara Nauli, Selasa (1/4/2025).
Kegiatan yang berlangsung meriah penuh kekeluargaan tersebut diikuti oleh 79 Kepala Keluarga yang menjadi anggota perkumpulan. Tampak turut hadir para sepuh, tetua, dan tokoh masyarakat adat Siregar Sormin yang ada di Kota Pekanbaru.
Acara diawali dengan ibadah kerohanian yang dipimpin oleh Bapak St. R. Sormin. Beliau memberi refleksi makna kerukunan sebagai sumber berkat dan kekuatan dalam masyarakat karena kerukunan adalah kehendak Ilahi.
"Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!" kutipnya dari nyanyian ziarah Raja Daud di Mazmur.

Ketua Umum Punguan Najumambe, Bapak St. J. Sormin, dalam kata sambutannya menghimbau arti penting sehati sepikiran dan sejiwa dalam Kasih Tuhan untuk membangkitkan dan mengembangkan persaudaraan di tengah-tengah keluarga dan masyarakat.
"Semoga kita yang berasal dari bona pasogit Najumambe (kampung halaman, red) senantiasa menumbuhkembangkan rasa persaudaraan di tengah-tengah keluarga dan masyarakat," himbaunya.
Hal ini mengingat karena perkumpulan memang dibentuk atas dasar kesamaan keturunan (pomparan) dan kesamaan kampung (bona pasogit) untuk melestarikan budaya masyarakat adat Siregar Sormin di daerah perantauan.

Agenda tahunan perkumpulan Punguan Najumambe ini juga diisi dengan rangkaian acara tarian budaya tortor, lelang kekeluargaan, dan perkenalan anggota baru. Acara diakhiri dengan doorprice yang bertabur aneka hadiah serta sesi foto bersama. (ben)