Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Sebelumnya Kabupaten Siak yang mengajukan penundaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau XI tahun 2026. Beberapa hari kemudian, Kota Dumai yang mengikuti jejak Siak. Akibatnya, Porprov tersebut gagal diselenggarakan pada tahun depan.
Penundaan pekan olahraga ini sangat disayangkan Ketua Komisi V DPRD Riau, Indra Gunawan Eet. ''Saya sangat menyesalkan atas keputusan tersebut. Padahal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan memberikan bantuan anggaran yang cukup besar,'' kata politisi Partai Golkar yang akrap disapa Ngah Eet saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (21/11/2025).
Padahal, tambahnya, sharing budget dari Pemprov yang akan dibantu cukup besar, yaitu Rp10 miliar, untuk 43 cabang olahraga (cabor).
Eet mengaku telah melakukan pertemuan dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau untuk mempertanyakan alasan mundurnya Dumai.
Hasil pertemuan tersebut bahwa Pemerintah Kota Dumai telah menyampaikan pernyataan resmi mengundurkan diri.
''Alasannya adalah dampak pengurangan Transfer Keuangan Daerah (TKD). Tapi jika kita lihat TKD ini bukan hanya dialami Dumai, tapi seluruh daerah di Indonesia terdampak, termasuk even-even daerah,'' jelasnya.
Dengan mundurnya Dumai sebagian tuan rumah, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa dan sangat menyayangkan. Sebab dalam Porprov Riau XI ini ada tujuh kabupaten dan kota yang menyatakan siap mengikuti ajang olahraga ini. (jdi/bgnnews)
