Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Penyebab meninggalnya lima anak Suku Talang Mamak, Dusun Datai, Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang disebut-sebut Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) beberapa hari lalu terjawab sudah.
Dari hasil pemeriksaan labor, kelima anak tersebut meninggal karena kasus Influenza A. ''Dari lab di Batam yang kita peroleh, menunjukkan hasil Influenza A. Bukan wabah ISPA,'' kata Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan (Diskes) Riau, Heri Permana yang dihubungi wartawan di Kantor Gubernur Riau, Senin (17/11/2025).
Dijelaskan, tim Direktorat Jendral Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan telah turun ke lapangan guna tindaklanjut kondisi kesehatan di Suku Talang Mamak tersebut.
''Sudah kesana untuk meninjau lokasi dan sudah dilaporkan ke Menteri Kesehatan. Kita tinggal tunggu arahan selanjutnya,'' katanya.
Sebelumnya, warga Suku Talang Mamak di Dusun Datai, Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Indragiri Hulu (Inhu), Riau, dikejutkan dengan kejadian luar biasa (KLB) penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Lima anak dilaporkan meninggal dunia akibat penyakit tersebut. Korban pertama bernama Ira yang mulai sakit pada 26 Oktober dan meninggal pada 29 Oktober 2025.
Lalu Riki, yang sakit sejak 8 Oktober dan meninggal beberapa hari setelahnya. Korban lainnya adalah Itar dan Andra, yang tidak diketahui kapan mulai sakit, namun masing-masing meninggal pada Oktober dan 28 Oktober.
Sedangkan korban terakhir, Dinda, mulai sakit pada 16 Oktober dan meninggal pada 2 November 2025. Kelima korban merupakan anak-anak dari komunitas yang tinggal di kawasan terisolir dan sulit dijangkau. Mereka mengalami gejala serupa sebelum akhirnya meninggal dunia. (ndi/bgnnews)