Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru mencatat saat ini baru sekitar 60 persen warga yang memanfaatkan Lembaga Pengelolaan Sampah (LPS).
''Masih ada sekitar 40 persen warga lagi yang belum memakai jasa pengangkutan LPS di lingkungannya. Kondisi ini jelas menjadi catatan evaluasi bagi kinerja LPS,'' kata Plt Kepala DLHK Pekanbaru, Reza Aulia Putra yang dihubungi wartawan, Kamis (30/10/2025).
Menurutnya, mereka (LPS) sudah beroperasi mengangkut sampah kurang lebih selama empat bulan dari lingkungan warga, yakni terhitung sejak 2 Juli 2025 lalu. Namun, ternyata masih ada warga yang tak memanfaatkan LPS tersebut.
''Tentu kita evaluasi kinerja LPS yang mulai terbentuk sejak Juli lalu, maka kita evaluasi kinerja empat bulan ini,'' katanya lagi.
Reza menambahkan, bahwa LPS merupakan lembaga resmi yang dibentuk oleh pemerintah kota. Tujuan dari LPS ini yakni agar pengangkutan sampah lebih teratur sehingga tidak ada sampah menumpuk.
''Memang iuran dari warga memang untuk LPS, jadi LPS ini dari warga untuk warga. Kalau warga banyak yang enggan bergabung dengan berdampak untuk operasionalnya,'' ungkapnya. (fin/bgnnews)
