Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Sejumlah warga Pekanbaru yang daerahnya rawan kebanjiran dibuat was-was. Pasalnya, saat ini sudah memasuki musim hujan.
Seperti diketahui, setiap musim hujan tiga kecamatan di Pekanbaru rawan kebanjiran. Daerah tersebut yakni Kecamatan Rumbai, Payung Sekaki dan Tenayan Raya.
Heri salah seorang warga rumah susun sederhana sewa (Rusunawa), Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya mengatakan, hampir setiap tahun rumahnya langganan banjir.
''Sejak saya tinggal di daerah tersebut, kebanjiran yang parah terjadi pada tahun 2013 lalu. Dimana rumah kami tergenang air hingga sampai lutut orang dewasa sampai beberapa hari,'' kata pria yang berprofesi sebagai satpam ini pada bgnnews.co.id, Minggu (19/10/2025).
Sementara Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho yang dihubungi wartawan mengatakan, memang ada sejumlah wilayah kota yang masih rawan banjir. Wilayah yang rawan banjir di antaranya Rumbai, Payung Sekaki dan Tenayan Raya.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, terus berupaya melakukan penanganan banjir di wilayah rawan. Pemerintah juga melakukan antisipasi saat menghadapi musim penghujan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru juga sudah melakukan langkah antisipasi banjir bersama instansi terkait. Mereka bersama TNI, polri dan Basarnas siap mengantisipasi banjir. Untuk daerah Rumbai, pihaknya juga sudah membuat Parit Belanda sebagai langkah antisipasi banjir.
Diakui Agung, penanganan banjir tidak mudah. Ia menyebut bahwa penanganan banjir saat ini memang belum maksimal. Dirinya berharap pada tahun depan penanganan banjir tetap berlanjut. Ia mengklaim ada sejumlah lokasi yang sudah berkurang dampak banjirnya. (fin/bgnnews)