Kampar, BGGNEWS.CO.ID - Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan resmikan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Kampar, Selasa (14/10/2025). Kini dapur SPPG yang terletak di Jalan Kubang Raya, Kabupaten Kampar tersebut siap distribusikan makan bergizi gratis (MBG) dengan penerima manfaat sebanyak 2.105 siswa
Kapolda Irjen Herry Heryawan menyampaikan l, peluncuran dapur SPPG ini merupakan wujud nyata Polda Riau dalam mendukung program nasional Presiden Prabowo Subianto dalam pemenuhan gizi anak-anak. Program MBG ini adalah langkah strategis dalam mewujudkan sumber daya yang kuat.
''Polda Riau dan jajaran komit dalam mendukung program nasional, sekaligus wujud kontribusi nyata dalam pemenuhan gizi anak-anak sekolah. Kami juga selalu konsisten mendukung program pemerintah dalam pemenuhan gizi yang aman dan berkualitas sesuai standar kesehatan nasional,'' kata Kapolda Riau pada wartawan usai meresmikan dapur SPPG Polres Kampar.
Sesuai arahan dan petunjuk Kapolri, kdi Polda Riau sudah ada 6 SPPG ditambah Kampar ini yang sudah beroperasi. ''Kita menunggu 9 SPPG lain yang 100 persen pembangunannya sudah selesai,'' jelasnya.
SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Kampar ini terletak di Jalan Kubang Raya, Kabupaten Kampar ini mendistribusikan MBG dengan penerima manfaat sebanyak 2.105 siswa dari 6 sekolah, TK Inaya, SD Inaya, SDN 042, SDN 032, SDN Tambang, dan SMP Inaya dengan jarak distribusi maksimal 5 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 10 menit.
Sementara Kapolres Kampar, AKBP Boby Ramadhan Sebayang mengatakan, SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari ini telah merekrut karyawan sebanyak 37 orang yang berasal dari warga sekitar dan akan bertambah seiring berjalannya program MBG ini.
Pendistribusian MBG dilaksanakan secara bertahap, di mana pada tahap I mendistribusikan sebanyak 1.985 porsi dan tahap II sebanyak 2.105 porsi, dan tahap III sebanyak 3.408 porsi. Pada peluncuran awal, SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Kampar telah menetapkan sebanyak 985 penerima manfaat dari 4 sekolah yang telah berjalan, terdiri dari SD dan SMP. Empat sekolah lainnya akan dilakukan pada tahap berikutnya. (ndi/bgnnews)
