DPRD Riau Minta Manejemen PT SSL Kooperatif

DPRD Riau Minta Manejemen PT SSL Kooperatif
Sekretaris Komisi II DPRD Riau, Androy Ade Rianda. (foto bgnnews/junaidi)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Komisi II DPRD Provinsi Riau sangat menyayangkan atas ketidakhadiran menejemen PT Seraya Sumber Lestari (PT SSL) yang diundang Rapat Dengar Pendapat (RDP), kemarin.

Padahal menurut Sekretaris Komisi II DPRD Riau, Androy Ade Rianda, RDP tersebut sangat penting untuk mencari solusi menyelesaikan konflik antara perusahaan dengan masyarakat Siak. 

''Kita sudah mengundang pihak PT SSL secara resmi, tapi ternyata mereka tidak hadir. Tentu ini sangat mengecewakan kami. Karena menghambat proses mediasi dan pencarian solusi atas permasalahan yang terjadi di lapangan,'' ujar politisi Gerindra tersebut ketika ditanya BGNNEWS,CO.ID, Jumat (12/9/2025)

Androy menegaskan, bahwa DPRD Provinsi Riau akan tetap mengawal persoalan ini hingga ditemukan jalan keluar yang adil bagi masyarakat. ''Kita sudah memberikan ruang kepada perusahaan untuk menyampaikan klarifikasi. Namun, kalau mereka tidak hadir, tentu ini akan memperpanjang persoalan. DPRD akan tetap memfasilitasi dan mencari solusi terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.

Ia juga meminta pihak perusahaan untuk bersikap kooperatif dan segera hadir dalam pertemuan selanjutnya agar penyelesaian konflik tidak semakin berlarut.

Seperti diketahui, Konflik PT Seraya Sumber Lestari (SSL) dengan masyarakat di Tumang, Siak, Riau, dipicu oleh sengketa lahan yang berkepanjangan, yang memuncak pada aksi anarkis pembakaran dan perusakan fasilitas perusahaan oleh warga pada Juni 2025, setelah perusahaan diduga menanami lahan yang diklaim masyarakat dengan tanaman akasia. (jdi/bgnnews)

Berita Lainnya

Index