Ada Aksi Lagi di DPRD Riau, Polresta Pekanbaru Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Atasi Kemacetan, Jalan Mana Saja!

Ada Aksi Lagi di DPRD Riau, Polresta Pekanbaru Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Atasi Kemacetan, Jalan Mana Saja!
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP Satrio BW Wicaksana. (Foto bgnnews/junaidi)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Aksi penyampaian pendapat atau unjuk rasa kembali dilakukan massa depan Kantor DPRD Riau, Jalan Jendral Sudirman, Senin (8/9/2025). Untuk mengatasi kemacetan lalu lintas saat aksi berlangsung, Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru melakukan rekayasa arus kendaraan.

Menurut Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP Satrio BW Wicaksana, pengalihan arus lalu lintas mulai diberlakukan sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai, dengan sifat situasional mengikuti kondisi di lapangan.

''Pengalihan arus dilakukan demi menjaga kelancaran lalu lintas dan keamanan pengguna jalan. Rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional, artinya tergantung kondisi di lapangan. Kami menyiapkan beberapa jalur alternatif agar masyarakat tetap bisa melintas dengan lancar,'' kata Kasat Lantas AKP Satrio, yang dihubungi BGNNEWS.CO.ID, Minggu (7/9/2025).

Adapun jalur alternatif yang disiapkan, antara lain: kendaraan dari arah utara (Pelita Pantai) menuju selatan (Bandara) dapat melewati Jalan Mekarsari dan keluar di Jalan Wonosari.

Apabila Flyover Simpang Harapan Raya ditutup, kendaraan dari utara menuju selatan bisa melewati Jalan Harapan Raya dan keluar melalui Jalan Wonosari atau Parit Indah.

Apabila Flyover depan Hotel Premier ditutup, kendaraan dari utara menuju selatan dapat melewati Jalan Sisingamangaraja, Jalan Gajah Mada, Jalan Tambusai, Jalan Sumatera, atau jalur alternatif lain.

Kendaraan dari Jalan Tambusai menuju Bandara juga diarahkan ke Jalan Sumatera atau jalur alternatif lain. Apabila Jalan Jenderal Sudirman (simpang Jalan Arifin Ahmad) ditutup, kendaraan dari arah Bandara menuju Pelita Pantai dapat melewati Jalan Arifin Ahmad–Soekarno Hatta, atau Jalan Paus dan keluar di Jalan Tambusai. (jdi/bgnnews)

Berita Lainnya

Index