Dorong Pembangunan Riau, Abdul Wahid Lakukan Pertemuan dengan PUPR Wilayah Riau

Dorong Pembangunan Riau, Abdul Wahid Lakukan Pertemuan dengan PUPR Wilayah Riau
Gubernur H Abdul Wahid SPi MSi, saat melakukan pertemuan bersama Kepala Balai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) wilayah Riau. (foto humas Pemprov Riau)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Bumi Lancang Kuning, Gubernur Riau (Gubri) H Abdul Wahid SPi MSi melakukan pertemuan dengan Kepala Balai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) wilayah Riau, Selasa (2/9/2025).

Pertemuan yang berlangsung di kediaman Gubernur ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan Abdul Wahid beberapa hari sebelumnya bersama Dirjen Bina Marga dan Menteri PUPR di Jakarta. 

''Kita mendiskusikan berbagai infrastruktur penting, mulai dari ruas jalan, flyover Garuda Sakti, hingga kawasan strategis yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. Semua ini demi kepentingan masyarakat Riau,'' kata Gubri Abdul Wahid.

Pada kesempatan itu, Gubernur Abdul Wahid membahas sejumlah proyek penting yang diharapkan mampu memacu pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu isu krusial yang mendapat perhatian adalah ruas jalan di Kerinci yang kerap terendam banjir. Sehingga, untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah pusat telah memasukkan proyek peninggian badan jalan ke dalam paket tender tahun ini.

Tak hanya itu, program Infrastruktur Jalan Daerah (IJD) juga akan diperkuat untuk menangani beberapa ruas jalan strategis. Kemudian, juga proyek pembangunan flyover Garuda Sakti, yang diharapkan mampu mengurai kemacetan di kawasan padat, juga masuk prioritas. 

Selain itu, penataan kawasan wisata sejarah Candi Muara Takus turut menjadi perhatian, mengingat potensinya sebagai ikon wisata yang dapat menarik lebih banyak wisatawan ke Riau.

Pada pertemuan ini, Gubri juga turut membahas pembangunan turab di daerah rawan longsor dan banjir, khususnya di Kabupaten Indragiri Hulu. 

Menurutnya, proyek ini dinilai penting untuk menjaga keberlanjutan infrastruktur dan keselamatan warga di kawasan rawan bencana. (jun)

Berita Lainnya

Index