Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Mahasiswa Universitas Abdurrab melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan kesehatan kepada siswa-siswi SMA Advent Sukajadi, Pekanbaru, Riau. Kegiatan ini mengangkat tema “Pengaruh Jahe Merah terhadap Low Back Pain (LBP)” sebagai bentuk edukasi kesehatan dan upaya pencegahan sejak dini.
Dalam penyuluhan tersebut, mahasiswa menjelaskan bahwa jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) memiliki kandungan senyawa aktif seperti gingerol, shogaol, dan oleoresin yang berfungsi sebagai antiinflamasi dan analgesik alami. Senyawa ini dapat membantu mengurangi rasa nyeri, termasuk pada kasus Low Back Pain atau nyeri punggung bawah yang sering dialami masyarakat.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan seputar manfaat jahe merah serta cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Para siswa juga diajak untuk lebih peduli terhadap kesehatan tulang belakang, khususnya dalam menjaga postur tubuh dan pola hidup sehat.
Menurut Hidayat Nurwahid perwakilan mahasiswa Universitas Abdurrab, tujuan penyuluhan ini bukan hanya memberikan pengetahuan mengenai manfaat jahe merah, tetapi juga menanamkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan sejak remaja.
''Kami berharap melalui kegiatan ini, para siswa dapat memahami bahwa pengobatan alami (herbal medicine) seperti jahe merah bisa menjadi alternatif dalam mendukung kesehatan, terutama untuk mencegah dan mengurangi nyeri punggung bawah,'' ujarnya ketika diwawancara BGNNEWS.CO.ID, Jumat (29/08/2025).
Adapun mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan penyuluhan ini yaitu: Hidayat Nurwahid, Wildhan, Bima Novian Firmansyh, Ranto Situmorang, Silvia Aprimadola, Dini Aisyah, Dara Aprillia, Aistia, Riski Ardila, dan Nasywa.
Sementara Kepala SMA Advent Sukajadi, Nelson Panggabean, turut memberikan apresiasi atas kegiatan ini. Ia menyambut hangat kehadiran mahasiswa dan menilai penyuluhan tersebut sangat bermanfaat bagi para pelajar untuk menambah wawasan kesehatan di luar mata pelajaran formal.
Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan para siswa tidak hanya memperoleh ilmu baru, tetapi juga dapat menerapkan gaya hidup sehat serta mengenal potensi tanaman herbal lokal sebagai solusi kesehatan sehari-hari.(Ton)