Diterjunkan ke Kampung Pinang Sebatang, Mahasiswa KKN-Mas Umri Siap Beri Dampak Nyata bagi Masyarakat

Diterjunkan ke Kampung Pinang Sebatang, Mahasiswa KKN-Mas Umri Siap Beri Dampak Nyata bagi Masyarakat
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) yang KKN di Kecamatan Tualang. (foto istimewa)

Siak,BGNNEWS.CO.ID - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah - Aisyiyah (KKN-Mas) secara resmi diserahkan kepada Pemerintah Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, beberapa hari lalu.

Penyerahan mahasiswa dilakukan langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dwi Annisa Fithry SST MT dalam sebuah seremoni yang digelar di Kantor Desa Pinang Sebatang. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pj Penghulu Kampung Andri Fauzar SSTP MSi, perangkat desa, serta seluruh peserta KKN-Mas.

Dwi Annisa menyampaikan, harapan besar atas kehadiran mahasiswa di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa KKN bukan sekadar pemenuhan kewajiban akademik, melainkan peluang untuk mengaktualisasikan ilmu dan membentuk karakter.

''Saya berharap adik-adik mahasiswa bisa meninggalkan kebiasaan yang kurang baik dan mulai tumbuh menjadi pribadi yang bermanfaat bersama masyarakat. Hadirkanlah kesan positif dan bukti nyata melalui program-program yang dijalankan,'' ujar Dwi Annisa saat diwawancarai BGNNEWS.CO.ID, Kamis (7/8/2025).

Ia menambahkan, KKN merupakan jembatan antara teori kampus dan kebutuhan riil masyarakat. Dengan berbagai program yang telah dirancang-seperti sosialisasi dan pendampingan QRIS, pelatihan digital marketing bagi pelaku UMKM-mahasiswa diharapkan bisa memberi kontribusi langsung yang dirasakan warga.

“Dengan pendekatan yang tepat, saya yakin keberadaan mahasiswa akan memberikan nilai tambah dan menjadi bagian dari solusi di kampung ini,” imbuhnya.

Selama 40 hari ke depan, mahasiswa KKN-Mas akan menjalankan berbagai program kerja yang dirancang berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan masyarakat setempat.

Sementara itu, Pj Penghulu Kampung Pinang Sebatang, Andri Fauzar, menyambut hangat kehadiran para mahasiswa. Ia mengungkapkan apresiasi kepada pihak kampus atas kepercayaan yang diberikan kepada desanya.

''Kami menyambut adik-adik mahasiswa dengan tangan terbuka. Semoga bisa cepat berbaur dan bersama-sama membangun kampung ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu DPL yang telah hadir langsung dari Pekanbaru, di tengah kesibukannya,'' tuturnya.

Acara penyerahan ditutup dengan penandatanganan berita acara serah terima secara simbolis, disusul dengan sesi foto bersama sebagai tanda dimulainya kolaborasi antara kampus dan masyarakat desa.(Ton)

Berita Lainnya

Index