.jpeg)
Riau, BGNNEWS.CO.ID - Berdasarkan pemantauan citra satelit BMKG, sebanyak 81 titik panas terdeteksi di seluruh Pulau Sumatera pada pagi ini, Senin (7/7/2025). Riau menjadi salah satu provinsi dengan jumlah hotspot tertinggi yakni 21 titik.
Forecaster on Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Deby C menjelaskan, bahwa temuan ini menjadi sinyal meningkatnya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah Riau.
"Titik panas di Riau tersebar di tiga kabupaten, dengan dominasi tertinggi di Rokan Hulu sebanyak 17 titik," kata Deby.
Selain itu, masing-masing dua titik panas juga ditemukan di Kabupaten Kampar dan Kuantan Singingi. BMKG memantau, tiga titik panas yang terdeteksi di Rokan Hulu, tepatnya di Kecamatan Rokan IV Koto, berada pada tingkat kepercayaan tinggi dan sudah dipastikan sebagai titik api.
Kemudian terdapat dua titik panas, yakni di Kecamatan Rambah dan Rokan IV Koto lainnya berasa di tingkat kepercayaan sedang. Sementara 16 titik panas lainnya berasa di tingkat kepercayaan rendah.
Kondisi ini patut diwaspadai, mengingat saat ini sebagian wilayah Riau tengah memasuki musim kemarau.
"Berdasarkan pantauan satelit, tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah di hampir seluruh wilayah Riau berada di level sangat mudah terbakar. Sehingga ini perlu diwaspadai, agar masyarakat tidak melakukan kegiatan yang dapat memicu terjadinya kebakaran," ujarnya.
Selain Riau, beberapa provinsi lain di Sumatera juga mencatatkan kemunculan hotspot, di antaranya Sumatera Utara dengan 25 titik, Aceh 18 titik, dan Sumatera Barat 6 titik. (jdi/ra)
