Program Peremajaan Sawit Rakyat Berikan Keuntungan Berlipat Bagi Petani

Program Peremajaan Sawit Rakyat Berikan Keuntungan Berlipat Bagi Petani
PSR berikan beragam manfaat bagi petani. (foto istimewa)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang digelontorkan pemerintah melalui Badan Pengelolah Dana Perkebunan (BPDP) memberikan keuntungan serta manfaat dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas yang signifikan.

''Program PSR ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi petani. Dengan bantuan bibit unggul dan dukungan finansial, petani bisa merasakan peningkatan produktivitas hingga 3-4 kali lipat dari tanaman sawit tua mereka,'' kata Konsultan Perkebunan dari Institut Pertanian Stiper (INSTIPER) Yogyakarta, Wiji Prayitno STP MSi yang diwawancara BGNNEWS.CO.ID, Sabtu (5/7/2025).

Menurut Wiji, program PSR telah memberikan bantuan finansial yang sangat membantu petani kecil untuk melakukan peremajaan kebun sawit mereka. ''Bantuan ini sangat meringankan beban petani yang selama ini kesulitan modal untuk peremajaan,'' jelasnya.

Produktivitas Meningkat

Wiji menjelaskan, manfaat utama PSR adalah peningkatan produktivitas yang sangat signifikan.

"Tanaman sawit yang sudah berumur di atas 25 tahun biasanya hanya menghasilkan 8-10 ton tandan buah segar (TBS) per hektare per tahun. Setelah peremajaan dengan bibit unggul, produktivitas bisa mencapai 25-30 ton TBS per hektare," jelasnya.

Peningkatan produktivitas ini langsung berdampak pada pendapatan petani. "Dengan produktivitas yang meningkat 3 kali lipat, otomatis pendapatan petani juga meningkat berlipat. Ini adalah manfaat ekonomi yang sangat nyata," tambahnya

Kualitas Hasil Lebih Baik

Selain peningkatan produktivitas, PSR juga memberikan manfaat lain yang tidak kalah penting. 

"Bibit unggul yang digunakan dalam program PSR menghasilkan kelapa sawit dengan kualitas minyak yang lebih baik. Kandungan minyaknya lebih tinggi dan kualitasnya lebih premium," ujar Wiji.

Manfaat lainnya adalah ketahanan terhadap hama dan penyakit. "Bibit unggul ini lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman sawit. Ini mengurangi biaya pemeliharaan dan meningkatkan keuntungan petani," paparnya.

Membantu Petani Kecil

Program PSR juga memberikan manfaat khusus bagi petani kecil yang selama ini kesulitan mengakses modal untuk peremajaan. 

"Bantuan finansial dari PSR sangat membantu petani kecil yang tidak memiliki modal besar untuk melakukan peremajaan sendiri. Mereka bisa mendapatkan bibit unggul dan dukungan teknis," ungkap Wiji.

Wiji juga menyebutkan manfaat jangka panjang dari PSR.

"Dengan tanaman sawit yang baru dan produktif, petani bisa menikmati hasil panen yang stabil selama 20-25 tahun ke depan. Ini memberikan jaminan pendapatan jangka panjang," jelasnya.

Pemanfaatan Biomassa dan Sistem Polikultur

Selain keuntungan utama dari pergantian tanaman sawit tua, program PSR juga membuka peluang ekonomi tambahan melalui pengolahan limbah organik. Pada saat proses peremajaan berlangsung, para petani sawit masih dapat memperoleh penghasilan dari penggunaan sisa-sisa material kebun yang dihasilkan selama aktivitas penebangan dan pembersihan lahan, serta dari sistem tanam campuran di area yang sedang diremajakan.

"Limbah organik tersebut dapat diolah menjadi berbagai produk bernilai seperti kerajinan berbahan dasar pelepah sawit, perabot rumah tangga, hingga produk gula merah dari nira sawit yang mempunyai nilai jual tinggi dan dapat memberikan keuntungan tambahan bagi petani sawit," jelasnya.

Kontribusi terhadap Ketahanan Pangan

Program PSR juga berperan dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui sistem tumpang sari antara tanaman sawit dengan komoditas pangan seperti padi gogo, jagung serta berbagai jenis tanaman sayuran dan buah-buahan.

"Dengan menerapkan sistem budidaya tanaman campuran seperti ini, petani sawit dapat memiliki sumber penghasilan alternatif selama periode TBM (Tanaman Belum Menghasilkan). Hal ini menyediakan opsi pendapatan sementara sambil menunggu tanaman sawit yang baru ditanam mulai menghasilkan," tambah Wiji.

Program PSR yang dicanangkan pemerintah terbukti memberikan manfaat nyata bagi petani kelapa sawit Indonesia dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka. (Ade)

 

Berita Lainnya

Index