Riau, BGNNEWS.CO.ID - Anggota DPRD Provinsi Riau, Muhtarom, mengajukan permintaan agar pemerintah menggunakan sebagian Dana Bagi Hasil (DBH) dari kelapa sawit untuk membangun jalan semen di kebun sawit milik masyarakat.
Menurut Muhtarom, pengaturan dana ini bisa dituangkan dalam peraturan pemerintah, baik di tingkat provinsi melalui Peraturan Gubernur, maupun di tingkat kabupaten/kota melalui Perwako atau Perbup.
''Dana Bagi Hasil sawit seharusnya bisa dipakai untuk membangun jalan di kebun-kebun masyarakat. Tidak perlu jalan besar, cukup jalan semen selebar 1,5 meter supaya motor bisa lewat, sehingga petani bisa mengangkut buah sawitnya dengan mudah,'' kata Muhtarom, Senin (30/6/2025).
Dia mengatakan, bahwa permintaan perbaikan jalan kebun ini sering disampaikan masyarakat di daerah pilihannya, yaitu Kabupaten Siak dan Pelalawan, setiap kali dia melakukan kunjungan kerja (reses).
''Setiap saya turun ke daerah, banyak warga yang minta hal ini. Mereka ingin akses jalan yang lebih baik untuk mengangkut hasil sawit mereka,'' jelasnya.
Muhtarom berencana berkoordinasi dengan Komisi I DPRD Provinsi Riau untuk mendorong penggunaan DBH sawit bagi pembangunan jalan kebun. Menurutnya, pembangunan jalan semen ini akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah.
''Memang kita tidak bisa membantu bibit unggul atau pupuk. Tapi setidaknya dengan adanya dana DBH, kita bisa membantu memberikan akses jalan yang baik. Dengan begitu, masyarakat bisa menjalankan kegiatan ekonominya lebih lancar dan efisien, sehingga kesejahteraannya meningkat,'' katanya. (Ade)
