Kenaikan Harga CPO Memberikan Efek Positif ke Beberapa Emiten Sawit

Kenaikan Harga CPO Memberikan Efek Positif ke Beberapa Emiten Sawit
Minyak sawit mentah. (foto istimewa)

Jakarta, BGNNEWS.CO.ID - Harga komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) saat ini diperkirakan sedang berada dalam fase uptrend jangka pendek. Sementara untuk produksi minyak kelapa sawit diperkirakan akan meningkat hingga September setelah tumbuh selama tiga bulan berturut-turut pada Mei.

Peningkatan itu didukung oleh cuaca yang menguntungkan dan upaya penanaman kembali yang terus berlangsung. Namun, tekanan ke bawah sebagian teratasi oleh tanda-tanda permintaan ekspor yang kuat.

Head of Research MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, dengan berada di dalam fase uptrend, kenaikan harga CPO akan memberikan efek positif ke beberapa emiten sawit, salah satunya PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA).

Menurutnya, investor dapat Buy if Break dengan support di level Rp171, dan resistance-nya ada di level Rp190. Sedangkan, targetnya ada di level rentang Rp200 hingga Rp212 per saham.

''Saat ini untuk emiten-emiten CPO kami perkirakan dapat untuk investasi dalam jangka pendek terlebih dahulu, karena melihat pergerakannya dalam beberapa waktu belakangan ini cenderung konsolidasi,'' katanya hari ini.

Ia menuturkan, untuk sektor CPO ini sendiri memang pergerakan kinerja dari para emitennya tergantung dari fluktuasi dan permintaan di pasaran. Hal ini dapat mempengaruhi pergerakan harga saham dari para emiten CPO yang juga akan fluktuatif dengan adanya perubahan harga dan sentimen di industri CPO.

Selain harga, sentimen tambahan semisal dari kebijakan pemerintah kita terhadap pengembangan biodiesel hingga sentimen luar baik itu dari imbas pergerakan harga komoditas maupun sentimen demand CPO seperti adanya entry barrier terhadap produk CPO di sejumlah negara, turut mempengaruhi harga CPO itu dan bisa jadi juga akan mempengaruhi pergerakan saham-saham CPO.

Dikatakan, untuk investasi jangka panjang, hal ini perlu dilihat outlook dari CPO itu sendiri. Jika dilihat dari sisi kebutuhan, maka seharusnya produk CPO yang memiliki banyak permintaan karena memiliki berbagai macam turunan olahan, baik itu ke industri ritel, consumer, maupun kosmetik. (jdi/swi)

 

 

Berita Lainnya

Index