PEKANBARU,BGNNEWS.CO.ID- Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa di Celebrity Cafe Pekanbaru, kemarin, saat Lembaga Pengembangan Minat Islam (LPMI) Al-Fatih Universitas Lancang Kuning (Unilak) menggelar acara buka puasa bersama (bukber) atau Ifthar Jama'i. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian "Unilak Islamic Fair 2025" dan dihadiri oleh pengurus, anggota, pembina, serta alumni LPMI Al-Fatih, termasuk perwakilan Ikatan Pelajar Mahasiswa Islam (IPMA) Unilak.
''Lebih dari sekadar berbuka puasa bersama, Ifthar Jama'i menjadi momen istimewa untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat ukhuwah islamiyah antar kader dakwah,'' kata. Ketua Umum LPMI Al-Fatih Unilak, Ma Rifatullah, Senin (24/3/2025) pada BGNNEWS.CO.ID.
Tambah Rifatullah, acara ini bukan hanya tentang buka puasa bersama, tetapi juga menjadi ajang refleksi dan penguatan komitmen dalam menjalankan dakwah di lingkungan kampus. Kami ingin memastikan bahwa nilai-nilai kebersamaan dan perjuangan ini terus diwariskan dari generasi ke generasi.
Acara ini turut mendapat apresiasi dari Dr. Idel Waidelmi, selaku salah satu pembina LPMI Al-Fatih Unilak. Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya kegiatan seperti ini sebagai sarana untuk menjaga semangat dakwah di kalangan mahasiswa.
''Ifthar Jama'i bukan hanya tradisi tahunan, tetapi juga wadah untuk merawat solidaritas dan memperkuat peran mahasiswa dalam syiar Islam di lingkungan akademik. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai dakwah tetap hidup di kampus, seiring dengan tantangan zaman yang semakin kompleks,'' tutur Dr Idel.
Menurutnya, kampus harus menjadi pusat pembelajaran yang tidak hanya menitikberatkan pada aspek akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kepemimpinan berbasis nilai-nilai keislaman. Oleh karena itu, ia berharap agar kegiatan serupa terus dilakukan dengan inovasi yang lebih luas, termasuk menjangkau masyarakat di luar lingkungan kampus.
Ifthar Jama'i juga menjadi refleksi atas keberhasilan Unilak Islamic Fair 2025, sebuah ajang dakwah kampus yang telah menarik perhatian banyak mahasiswa. Program ini tidak hanya menampilkan berbagai kegiatan keislaman, tetapi juga membangun sinergi antar komunitas dakwah di Unilak. (fin)
