Mahasiswa Penerima Beasiswa Cendekia Baznas UIN Sunan Kalijaga Gelar Kegiatan Sosial

Mahasiswa Penerima Beasiswa Cendekia Baznas UIN Sunan Kalijaga Gelar Kegiatan Sosial
Suasana kegiatan sosial yang digelar mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. (foto istimewa)

PEKANBARU, BGNNEWS.CO.ID – Mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali menggelar kegiatan sosial yang mengusung tema Pesantren 1000 Cahaya Ramadhan Buka Puasa Ceria.

Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS di 162 kampus seluruh Indonesia, dengan tujuan memberikan dampak positif bagi anak yatim piatu. Kegiatan ini dilaksanakan dengan bekerja sama dengan Yayasan Yatim Mandiri Yogyakarta sebagai mitra dalam penyelenggaraannya.

Sasaran utama dari program ini adalah anak-anak yatim piatu, yang tidak hanya mendapatkan edukasi keislaman, seperti pengajaran tentang Rukun Islam dan Rukun Iman, tetapi juga kesempatan untuk merasakan kebahagiaan di bulan suci Ramadan melalui kegiatan berbuka puasa bersama. Sebanyak 80 anak yatim piatu dari berbagai cabang Sanggar Yatim Mandiri di Yogyakarta turut berpartisipasi dalam acara ini. Para mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS berperan sebagai panitia acara, bersama dengan beberapa volunteer yang turut membantu kelancaran kegiatan.

Menurut Asyri Ishlahul Hilmi, salah satu penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS yang terlibat langsung dalam kegiatan ini, tujuan utama dari acara ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai keislaman kepada anak-anak yatim piatu. ''Kami ingin mereka belajar tentang Rukun Islam dan Rukun Iman, serta merasakan kebersamaan dalam suasana Ramadan yang penuh berkah,'' kata Asyri kepada BGNNEWS.CO.ID, Minggu (23/03/2025).

Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian. Anak-anak diajak bermain bersama, membuat mainan dari clay, serta mengikuti sesi menonton kartun Islami yang mendidik. Di akhir acara, anak-anak diajak berpartisipasi dalam sesi tanya jawab yang disertai doorprize, untuk menambah semangat mereka. Acara ini ditutup dengan kultum singkat penuh pesan kebaikan, dilanjutkan dengan buka puasa bersama yang penuh kebersamaan.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dipilih karena tempatnya yang kondusif dan sesuai dengan kebutuhan acara. Selain itu, dukungan dari pihak DPRD DIY juga sangat membantu kelancaran kegiatan ini. ''Yayasan Yatim Mandiri sudah berpengalaman dalam menyelenggarakan acara serupa, sehingga kami merasa bekerja sama dengan mereka adalah pilihan yang tepat. Dukungan dari DPRD DIY juga menjadi faktor penting dalam memastikan acara berjalan dengan lancar,'' kata Asyri lebih lanjut.

Melalui Pesantren 1000 Cahaya Ramadhan × Buka Puasa Ceria, para mahasiswa berharap dapat menyampaikan pesan tentang pentingnya kebahagiaan dan kepedulian sosial di bulan suci Ramadan. (ndi)

Berita Lainnya

Index