Jaga Kualitas TBS, Hindari Ancaman Jamur Marasmius Palmivorus Sedini Mungkin

Jaga Kualitas TBS, Hindari Ancaman Jamur Marasmius Palmivorus Sedini Mungkin
Hindari jamur Marasmius palmivorus

PEKANBARU,BGNNEWS.CO.ID - Pencegahan penyakit busuk buah yang disebabkan jamur Marasmius palmivorus perlu dilakukan sedini mungkin pada perkebunan kelapa sawit. Hal ini semakin penting mengingat adanya pembatasan pembelian Tandan Buah Segar (TBS) oleh pabrik pengolahan.

Penthiel Effendi selaku Konsultan Perkebunan Sawit menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap jamur Marasmius palmivorus karena dampaknya yang signifikan terhadap produktivitas tanaman.

''Serangan jamur Marasmius menyebabkan penyakit busuk tandan buah. Ketika serangan terjadi secara masif dan menyebar luas, tanaman sawit akan mengalami tekanan atau stres. Kondisi ini berpotensi menurunkan produksi dan menyebabkan fluktuasi hasil panen, bergantung pada intensitas dan durasi tekanan yang dialami tanaman,'' papar Effendi pada komunitas the Brondols, Sabtu (22/3/2025).

Beliau menyarankan, agar petani dan perusahaan perkebunan tetap melaksanakan panen secara rutin. Apabila terpaksa ditunda, sebaiknya tidak melebihi 10-14 hari. Membiarkan TBS terlalu lama akan meningkatkan kadar Asam Lemak Bebas dan meningkatkan risiko serangan jamur Marasmius penyebab busuk tandan.

''TBS yang dibiarkan lebih dari dua minggu setelah matang akan mulai membusuk dan menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan jamur Marasmius,'' jelas Effendi.

Konsultan perkebunan ini menekankan bahwa aktivitas panen sangat krusial untuk melindungi kepentingan petani dalam jangka pendek maupun panjang. Hasil panen dapat diproses secara manual, atau jika tidak memungkinkan, terpaksa dibakar untuk mencegah perkembangan jamur.

Effendi menyarankan penerapan rotasi panen yang tepat, dengan mempertimbangkan kerapatan buah dan kapasitas tenaga pemanen. Idealnya, rotasi panen dilakukan setiap 7 hari, atau bisa diintensifkan menjadi 6 hari seminggu saat produksi tinggi.

''Kedisiplinan dan ketepatan dalam rotasi panen sangat penting. Kelalaian dalam hal ini akan membuka peluang serangan jamur Marasmius palmivorus pada tanaman sawit,'' tegasnya. (ade)

Berita Lainnya

Index