.jpeg)
PEKANBARU, BGNNEWS.CO.ID - Dinas Perkebunan Provinsi Riau kembali menetapkan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mitra swadaya untuk periode 12-18 Maret 2025. Berdasarkan hasil rapat tim penetapan harga pada Selasa (11/3/2025), harga TBS mengalami penurunan hingga 1,15 persen dibandingkan minggu sebelumnya.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Dr Defris Hatmaja SP MSi menjelaskan, bahwa penurunan harga tertinggi terjadi pada kelompok umur 9 tahun yaitu sebesar Rp 42,15 per kilogram.
"Harga pembelian TBS petani untuk kelompok umur 9 tahun periode satu minggu ke depan turun menjadi Rp 3.616,46 per kilogram. Penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya harga CPO di pasaran," ungkap Dr Defris.
Dalam penetapan harga kali ini, tim telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang telah disepakati bersama. Indeks K yang digunakan untuk periode ini adalah 92,67 persen.
Dr Defris menambahkan, bahwa harga penjualan CPO minggu ini mengalami penurunan sebesar Rp 270,01 per kilogram dari minggu lalu, sementara harga kernel justru naik sebesar Rp 240,38 per kilogram.
"Harga rata-rata CPO saat ini adalah Rp 15.030,61 per kilogram dan harga kernel Rp 11.703,72 per kilogram. Untuk harga cangkang ditetapkan sebesar Rp 31,25 per kilogram dan berlaku untuk satu bulan ke depan," paparnya.
Berikut rincian penetapan harga TBS kelapa sawit kemitraan swadaya Provinsi Riau untuk periode 12-18 Maret 2025 berdasarkan kelompok umur tanaman:
- Umur 3 tahun: Rp 2.793,66 per kg
- Umur 4 tahun: Rp 3.120,23 per kg
- Umur 5 tahun: Rp 3.353,47 per kg
- Umur 6 tahun: Rp 3.484,10 per kg
- Umur 7 tahun: Rp 3.561,96 per kg
- Umur 8 tahun: Rp 3.605,60 per kg
- Umur 9 tahun: Rp 3.616,46 per kg
- Umur 10-20 tahun: Rp 3.576,39 per kg
- Umur 21 tahun: Rp 3.513,87 per kg
- Umur 22 tahun: Rp 3.442,53 per kg
- Umur 23 tahun: Rp 3.361,43 per kg
- Umur 24 tahun: Rp 3.300,15 per kg
- Umur 25 tahun: Rp 3.249,70 per kg
Dalam penetapan harga TBS kali ini, beberapa PKS dilaporkan tidak melakukan penjualan. Sesuai dengan Permentan Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim. Apabila harga CPO atau kernel terkena validasi 2, maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata CPO KPBN sebesar Rp 14.902,00 per kilogram dan harga Kernel KPBN sebesar Rp 11.672,90 per kilogram. (ade/bgn)
