Menguntungkan, Generasi Muda Diminta Berinovasi Kembangkan Batik Sawit

Menguntungkan, Generasi Muda Diminta Berinovasi Kembangkan Batik Sawit
CEO CV Smart Batik, Miftahudin Nur Ihsan memberikan semangat untuk pengembangan semangat wirausaha dalam Workshop dan Fieltrip dengan tema Pemberdayaan UMKM Guna Mendukung Pemanfaatan Produk Turunan Kelapa Sawit. (Foto Istimewa)

PEKANBARU, BGNNEWS.CO.ID - Usaha-usaha sampingan dari produk dan kreatifitas dibidang sawit terus digerakan dan dikembangkan.

CEO CV Smart Batik, Miftahudin Nur Ihsan menceritakan pengalamannya dalam membangun usaha batik inovatifnya termasuk perjalanan selama memanfaatkan lilin batik dari sawit.

Ihsan yang pernah menjadi Delegasi Indonesia pada Kegiatan Inovation Festival Suzhou, China 2024 menyebut, 

bermula berjualan batik dengan menjadi reseller untuk keinginannya membantu perekonomian keluarganya. Namun, seiring berjalannya waktu keinginan berwirausaha terus tumbuh. Hingga memberanikan diri membuat motif-motif batik sendiri.

Berawal dari motif batik bertema pendidikan, hal ini sesuai dengan latar belakang pendidikannya yaitu Pendidikan Kimia Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kini, Ihsan sudah memiliki lebih dari 200 motif batik. Dari pengalaman wirausahanya, kemudian mendapat amanah untuk studi lanjut menggunakan beasiswa LPDP di jurusan Magister Manajemen Universitas Gajah Mada (UGM) dan berhasil menjadi salah satu lulusan terbaik pada konsentrasi Entrepreneurship.

Selanjutnya, Ia berkolaborasi dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) untuk turut mengembangkan batik sawit yang sampai dengan hari ini menjadi produk unggulan di Smart Batik.

''Saat ini Smart Batik telah dapat menjadi perantara rezeki untuk lebih dari 60 pembatik di pedesaan. Melalui skema kerja sama yang dibangun, Smart Batik juga telah ikut membantu mengembangkan banyak asosiasi guru di Indonesia dengan memberikan sharing profit dari penjualan batik untuk kemajuan asosiasi guru,'' ungkap Ihsan. (bgn/sp)

 

Berita Lainnya

Index