Ikut Program Pertukaran Mahasiswa Selama 4 Bulan di Papua, Rifja Terkesan dengan Keindahan Alamnya

Ikut Program Pertukaran Mahasiswa Selama 4 Bulan di Papua, Rifja Terkesan dengan Keindahan Alamnya
Rifja. (foto/istimewa)

PEKANBARU, BGNNEWS.CO.ID - Rifja, mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar dari Universitas Terbuka Medan, baru saja menyelesaikan program pertukaran mahasiswa merdeka di Papua Barat Daya. 

Program yang berlangsung selama empat bulan, dari 26 Januari hingga 22 Mei 2024 itu, memberikan Rifja kesempatan untuk mengembangkan diri secara akademik dan pribadi, serta membangun relasi dengan teman-teman dari seluruh Indonesia.

Dalam wawancaranya bersama Bgnnews.co.id, Jumat (7/2/2025) secara online, Rifja mengungkapkan bahwa motivasinya mengikuti program ini adalah untuk belajar tentang keberagaman budaya dan adat istiadat Papua. 

"Program pertukaran mahasiswa adalah kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri, baik secara akademik maupun pribadi. Saya ingin membangun relasi dengan teman-teman nusantara dan belajar tentang keanekaragaman budaya di Papua," ujarnya.

Selama mengikuti program tersebut, Rifja dan rekan-rekannya terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk kuliah, modul nusantara setiap minggu, dan kontribusi sosial di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). 

Salah satu program yang diikuti Rifja adalah "Gersis" (Gerakan Siswa Hidup Bersih dan Sehat), yang bertujuan untuk mengedukasi anak-anak di daerah tersebut tentang pentingnya kebersihan. 

"Hidup yang sehat berawal dari tangan yang bersih dan mulut yang bersih," tambahnya.

Rifja juga berbagi pengalaman tak terlupakan saat menjelajahi keindahan alam Papua, seperti Pulau Matan, Pantai Tanjung Batu, dan Telaga Bintang. 

"Papua menawarkan keindahan alam yang luar biasa dan keanekaragaman budaya yang kaya. Saya sangat beruntung bisa merasakannya," ungkapnya.

Dalam proses beradaptasi dengan masyarakat Papua, Rifja menekankan pentingnya menghormati adat dan budaya setempat. 

Ia menyarankan agar mahasiswa yang mengikuti program serupa untuk berpakaian sopan, menjaga tutur kata, dan belajar beberapa kosa kata dalam bahasa daerah.

Setelah mengikuti program ini, Rifja berharap dapat mengembangkan diri dan relasi lebih luas, serta menginspirasi mahasiswa lain untuk berani keluar dari zona nyaman dan menghadapi tantangan baru. 

"Keberanian untuk mencoba hal-hal baru dan hidup mandiri adalah pelajaran berharga yang saya dapatkan dari pengalaman ini," tutupnya. (yos/bgn)

Berita Lainnya

Index