JAKARTA, BGNNEWS.CO.ID - Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, Kementerian Pertanian (Kementan), Ardi Praptono memberikan sambutan di acara 4th Indonesian Palm Oil Smallholder Conference (IPOSC) & Expo 2024 di Kalimantan Ballroom Hotel Aston Pontianak, beberapa waktu lalu.
Ia menyampaikan peran penting sawit dalam perekonomian nasional.
Menurut Ardi perekonomian nasional mampu bertahan saat pandemi COVID-19, salah satunya karena sokongan dari sektor pertanian, khususnya dari subsektor perkebunan kelapa sawit.
“Kalau kita melihat beberapa waktu yang lalu, pandemi yang kita alami ini dapat bertahan perekonomian nasional kita dari sektor pertanian, khususnya dari subsektor perkebunan, lebih khusus lagi adalah dari perkelapasawitan,” kata Ardi.
Ardi menjelaskan, produksi sawit saat ini menghadapi beberapa kendala, terutama karena faktor iklim yang tidak menentu, teknik budidaya yang belum sesuai dengan praktik pertanian yang baik, serta penggunaan benih unggul yang masih belum optimal.
“Saya kira ini adalah tantangan yang perlu kita hadapi, terutama terhadap dari petani pekebun sawit rakyat kita,” kata Ardi.
Diketahui, pekebun sawit rakyat menguasai 42 persen lahan sawit secara nasional. Hal ini menunjukkan bahwa sawit rakyat memberikan kontribusi yang signifikan dan berpengaruh besar terhadap produksi CPO nasional. (bgn/majalahhortus.com)