Ambon, BGNNEWS.CO.ID - Bukti nyata dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku untuk mendorong pemulihan dan penguatan sektor ekspor daerah.
Satu diantaranya keberhasilan pengiriman komoditi pala ke kawasan Eropa tepatnya Belanda melalui Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon. Sebelumnya, ekspor komoditi ini sempat vakum hampir satu tahun.
Plh Kadis Perindag Provinsi Maluku, Achmad Jais Ely mengatakan, total volume ekspor mencapai 9,5 ton terdiri dari ABCD nutmeg, shrivels nutmeg, dan mace broken. Nilai transaksi ekspor tercatat sebesar EUR 98.600 atau setara Rp1.889.570.400.
Proses stuffing dan pengawasan ekspor dilakukan oleh Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, bersama PT Kabong Tanipala Maluku dan ditutup dengan penempelan segel resmi oleh KPP Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Ambon.
''Langkah ini menjadi bukti sinergi antara pelaku usaha eksportir dan pemerintah dalam membuka kembali akses pasar Internasional bagi komoditas unggulan Maluku, sekaligus memperkuat posisi pala sebagai produk ekspor strategis dari wilayah Timur Indonesia,'' katanya, hari ini.
Achmad Jais Ely memastikan pihaknya akan terus mendorong peningkatan ekspor, serta menjaga keberlanjutannya, sehingga bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Maluku. (jdi/rri)