Jakarta, BGNNEWS.CO.ID - Ekspor kopi Indonesia April 2025 naik 31,9 persen dibandingkan April 2024. Yakni dari 400.000 karung (1 karung 60 kg) menjadi 560.000 karung. Demikian juga Vietnam naik 9,5% dari 2,59 juta karung menjadi 2.84 juta karung.
Kondisi ini membuat ekspor kopi dari Asia Oceania naik 8,33% dari 3,82 juta karung jadi 4,14 juta karung. Tingginya kenaikan ekspor ini disebabkan rekor harga tinggi kopi sehingga stock dilepas, terutama kopi robusta.
Ekspor green bean robusta dunia sendiri April 2025 dibanding April 2024 turun 5,8% dari 4,23 juta karung menjadi 3,98 juta karung. Penyebabnya ekspor Brasil turun 86,4% dari 760.000 karung menjadi 100.000 karung. Sebaliknya Indonesia dan Vietnam naik 19,3% dari 2,49 juta karung jadi 2,97 juta karung.
Turunnya ekspor green bean robusta Brasil adalah hal yang normal setelah mengalami peningkatan antara Juli 2023-Oktober 2024 ekspor mencapai 12,27 juta karung. Sedang periode 2023/2024 ekspor mencapai 9,37 juta karung.
Ekspor semua jenis kopi dunia sendiri April 2025 dibanding April 2024 turun 5,5% dari 12,09 juta karung menjadi 11,43 juta karung. Sedang pertahun antara April 2023-2024 dan April 2024-2025 turun dari 81,39 juta karung menjadi 78,51 juta karung. ICO membagi 4 wilayah eksportir kopi yaitu Afrika, Asia Oceania, Amerika Selatan , Meksiko dan Amerika Tengah. Hanya ekspor dari Amerika Selatan yang turun sedang ekspor dari 3 wilayah lain naik.
April 2025 adalah penurunan 6 bulan berturut-turut ekspor dari Amerika Selatan. Pangsa ekspor kopi Amerika Selatan April 2025 adalah 32,15% dari total ekspor kopi dunia. Ini merupakan terendah kedua, sedang terendah pertama adalah Mei 2018 27,1%.
Ekspor kopi Amerika Selatan April 2025 dibanding April 2024 turun 28,4% dari 5.18 juta karung menjadi 3,71 juta karung. Inilah bulan ke 6 penurunan ekspor dari wilayah ini setelah sebelumnya selama 16 bulan naik terus. Penurunan terbesar wilayah ini berasal dari Brasil turun 34,1% dari 4,26 juta karung jadi 2,81 juta karung.
Penyebab utamanya adalah masalah logistik. Tahun 2023/2024 Brasil mengekspor 50,1 juta karung, rekor tertinggi, naik 13,01 juta karung atau 35,1% dari periode sebelumnya. Penyebabnya adalah gagal panen di Vietnam yang menyebabkan ekspor turun 11,7% atau kehilangan 3,3 juta karung pada periode itu.
Saat ini situasi sudah berubah ekspor Brasil malah semakin menurun. Maret 2025 Dewan Ekspor Kopi Brasil melaporkan negara ini gagal mengirim 637.767 karung kopi karena bottleneck logistik. Awal tahun 2025 ElloX Digital, perusahaan manajemen pasokan menyatakan 67% pengapalan, 203 dari 302 kapal terlambat atau jadwalnya berubah karena masalah di pelabuhan utama Brasil.
Ekspor kopi bubuk April 2025 dibanding April 2024 naik 6% dari 1,07 juta karung menjadi 1.13 juta karung. Pangsa pasar kopi bubuk Oktober 2024-April 2025 naik jadi 9,9% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 8,8%. Brasil merupakan eksportir utama , April 2025 mengekspor 280.000 karung kopi bubuk. Sedang ekspor roasted bean April 2025 dibanding April 2024 naik 16,4 % dari 75.253 karung menjadi 87.619 karung.
ICO Compsosite Indicator Price (ICP) adalah harga rata-rata Colombian Mild, Other Mild, Brazilian’s Natural, robusta, bursa New York dan London bulan Mei 2025 adalah Uscent 334,1/lb atau turun 0,4% dibanding April 2025 yang mencapai UScent 335,76/lb.
Setelah mencapai nilai tertinggi Pebruari 2025 yaitu UScent 354,32/lb berangsur-angur turun tetapi masih relatif tinggi. ICP Juli 2024 UScent 226.84/lb sesudah itu naik terus. (jdi/mpd)