Medan, BGNNEWS.CO.ID - Rasio bulan April 2025 lalu, tercatat ekspor karet alam Sumatera Utara (Sumut) mencapai 20.799 ton.
''Volume ekspor karet pada April 2025 mengalami penurunan sebesar 4 persen secara bulanan dibandingkan dengan Maret 2025 yang mencapai 21.666 ton,'' kata Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia Sumatera Utara (Gapkindo Sumut) Edy Irwansyah dalam keterangan resmi yang diterima di Medan, Senin (2/6/2025).
Namun, jika dibandingkan secara tahunan (year to year/YoY) atau pada April 2024 volume ekspor karet masih mengalami kenaikan 16,33 persen atau tercatat sebesar 17.878 ton. Penurunan itu menandakan tantangan yang belum usai bagi sektor karet alam di Sumatera Utara yang dinilai masih jauh dari kondisi normal yang idealnya dapat mengekspor mencapai 42.000 ton.
Penurunan pasokan dari hulu, fluktuasi harga global, serta hambatan regulasi ekspor, menjadi faktor utama yang menekan performa pada bulan April.
Selain itu, kondisi cuaca yang tidak menentu turut mempengaruhi aktivitas produksi.
Meskipun secara kalender, telah memasuki musim kemarau, sejumlah wilayah kebun karet justru masih diguyur hujan. (jdi/antara)