Banjarbaru, BGNNEWS.CO.ID - Bila dibandingkan provinsi lainnya yang menerapkan perhitungan harga tandan buah segar (TBS) hingga usia tanam 25 tahun atau sering disebut satu siklus, maka Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) justru menerapkan masa perhitungan harga TBS hingga usia tanam 30 tahun.
Berdasarkan perhitungan dan penetapan harga pembelian tandan buah segar (TBS) petani mitra plasma, untuk harga premium, berdasarkan pengumuman pihak Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalsel Kamis (22/5/2025), ditetapkan berlaku untuk TBS usia tanam 10-20 tahun.
Kebijakan ini sama seperti di provinsi lainnya yang menetapkan harga TBS premium di usia 10-20 tahun, terkecuali untuk Provinsi Riau yang menetapkan di usia tanam 9 tahun.
Apa yang terjadi di Provinsi Riau tersebut sesuai hasil penelitian rendemen TBS yang dilakukan oleh pihak Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan beberapa tahun yang lalu.
Pihak Disbunnak Kalsel menegaskan bahwa harga TBS dari usia tanam 10-20 tahun adalah sebesar Rp 3.404,07 per Kg. Sementara harga TBS dari usia tanam 21 tahun ditetapkan sebesar Rp 3.401,89 per Kg.
Kemudian untuk harga penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) ditetapkan sebanyak Rp 14.177,17; selanjutnya harga penjualan inti sawit atau palm kernel (PK) sebesar Rp 13.166,44; serta terakhir besaran persentase Indeks K sebesar 91,93 persen.
Berikut ini penetapan harga pembelian TBS mitra plasma Provinsi Kalsel periode Mei 2025:
Usia 3 tahun Rp 2.748,25
Usia 4 tahun Rp 3.022,09
Usia 5 tahun Rp 3.044,51
Usia 6 tahun Rp 3.127,35
Usia 7 tahun Rp 3.222,94
Usia 8 tahun Rp 3.234,28
Usia 9 tahun Rp 3.243,97
Usia 10-20 tahun Rp 3.404,07
Usia 21 tahun Rp 3.402,89
Usia 22 tahun Rp 3.321,24
Usia 23 tahun Rp 3.300,77
Usia 24 tahun Rp 3.238,21
Usia 25 tahun Rp 3.178,81
Usia 26 tahun Rp 3.167,35
Usia 27 tahun Rp 2.963,79
Usia 28 tahun Rp 2.833,09
Usia 29 tahun Rp 2.683,03
Usia 30 tahun Rp 2.514,91. (jdi/mdp)