Tender CPO PT KPBN Pelabuhan Dumai Turun Tipis, Daerah Lain Berakhir WD

Jumat, 23 Mei 2025 | 08:16:13 WIB
Minyak sawit mentah. (Foto istimewa)

Dumai, BGNNEWS CO.ID - Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) hasil tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) atau tender PTP untuk pelabuhan Dumai turun tipis periode Kamis, 22 Mei 2025.

Informasi yang berhasil dihimpun kalau proses tender PTP pada periode Rabu ini mengalami penurunan sebanyak Rp 50 per kilogram (Kg).

Dengan demikian, harga CPO turun dari Rp 13.400 menjadi Rp 13.350 per Kg. Nah, pada tender periode Rabu (21/5/2025), harga CPO hasil tender PTP justru naik sebanyak Rp 50 per Kg di banyak pelabuhan, dari sebelumnya Rp 13.350 menjadi Rp 14.000 per Kg.

Penurunan ini terjadi di Pelabuhan. Dumai, Provinsi Riau. Sementara selebihnya, harga CPO di berbagai pelabuhan justru berakhir dengan WD dengan harga penawaran tertinggi yang muncul .

Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Kamis, 22 Mei 2025:

Belawan : Rp 13.350 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.330 – EOP (sebelumnya Rp 13.400 – Best/PHPO, turun 50 dari harga WD & Rp 70 dari harga penawaran tertinggi)

Dumai : Rp 13.350 – EUP (sebelumnya Rp 13.400 – PAA, turun Rp 50)

Longpinang (Loco): Rp 12.950 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.200 – WNI (sebelumnya Rp 13.000 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.203 – WNI, turun Rp 50 dari harga WD & Rp 3 dari harga penawaran tertinggi)

Teluk Bayur : Rp 13.220 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.065 – WNI (sebelumnya Rp 13.270 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.193 – Wira, turun Rp 50 dari harga WD & Rp 128 dari harga penawaran tertinggi)

Talang Duku (FOB) : Rp 13.150 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.130 – Priscolin (sebelumnya Rp 13.200 – PAA (sebelumnya Rp 13.150 – MM, turun Rp 50 & Rp 20 dari harga penawaran tertinggi)

Trisakti Banjarmasin Kalsel (FOB) : Rp 12.796 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.200 – WNI (sebelumnya Rp 12.846 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.203 – WNI, turun Rp 50 dari harga WD & Rp 3 dari harga penawaran tertinggi)

Sementara dilansir Reuters, harga kontrak minyak sawit di Bursa Malaysia Malaysia kembali melemah pada Kamis (22/5/2025), menandai penurunan selama dua sesi berturut-turut. Penurunan ini dipicu oleh pelemahan harga minyak kedelai dan kekhawatiran atas peningkatan produksi dalam beberapa pekan ke depan.

Harga kontrak acuan CPO untuk pengiriman Agustus 2025 di Bursa Derivatif Malaysia turun RM50 per ton atau atau turun sekitar 1,28%, menjadi RM3.844 per ton metrik pada jeda perdagangan tengah hari. Angka ini setara dengan sekitar US$ 903,41 per ton.

Menurut David Ng, trader di perusahaan perdagangan Iceberg X Sdn Bhd yang berbasis di Kuala Lumpur, harga CPO tertekan oleh penurunan harga minyak kedelai yang disebabkan oleh pelemahan harga minyak mentah dunia dan sentimen pasar eksternal yang negatif, lantas adanya kekhawatiran atas peningkatan produksi dalam beberapa minggu mendatang juga menambah tekanan bagi pasar.

Di bursa Dalian, harga kontrak minyak kedelai paling aktif tercatat turun 0,44%, lantas harga kontrak minyak sawit turun 0,57%. Sementara itu, di Chicago Board of Trade, harga minyak kedelai tercatat melemah cukup tajam sebesar 2,85%. (jdi/mdp)

 

Terkini