ENDE, BGNNEWS.CO.ID - Festival Pantai Ligota edisi kedua yang diadakan di Desa Wisata Compang Ndejing, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT kembali menggema, Kamis (24/4/2025)
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur, Rofinus Hibur Hijau MPd, bahwa parade budaya yang digelar dalam festival merupakan upaya merawat warisan leluhur. Nilai-nilai lokal yang tumbuh di tengah masyarakat Desa Compang Ndejing menjadi fokus utama pelestarian.
Selain pertunjukan budaya, Festival Pantai Logita juga menjadi ruang promosi bagi produk ekonomi kreatif, khususnya kerajinan tangan ibu-ibu desa. Salah satu produk unggulan yang dipasarkan yakni selendang motif Leros yang sarat makna budaya.
Tahun ini, panitia menargetkan jumlah pengunjung yang lebih banyak dibanding edisi sebelumnya. Festival dibuka untuk masyarakat lokal, wisatawan Nusantara hingga turis mancanegara yang ingin mengenal budaya Manggarai Timur.
Promosi kegiatan telah dilakukan jauh-jauh hari melalui berbagai kanal, termasuk agen perjalanan, komunitas pramuwisata, dan organisasi mitra. Beberapa di antaranya adalah Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) dan Asosiasi Pelaku Pariwisata Manggarai Timur (APMI).
Festival yang berlangsung selama tiga hari ini menyajikan berbagai agenda budaya, bazar UMKM, serta pertunjukan seni tradisional. Kehadirannya diharapkan memperkuat identitas pariwisata berbasis budaya di kawasan timur Pulau Flores.
Rofinus menegaskan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam menjaga tradisi dan kebudayaan lokal. Menurutnya, budaya adalah akar jati diri yang harus terus dirawat oleh para pewaris masa depan. (jun/rri)