Tim Pengabdian Masyarakat Teknik Informatika Politeknik Negeri Bengkalis Bimtek dan Soft Launching Aplikasi “HUGS+ME”

Tim Pengabdian Masyarakat Teknik Informatika Politeknik Negeri Bengkalis Bimtek dan Soft Launching Aplikasi “HUGS+ME”

BENGKALIS,Gardabertuahnews.com-Dosen Jurusan Teknik Informatika beserta Laboran dan mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) kembali mengadakan pengabdian kepada masyarakat dari pendanaan internal Polbeng (PNBP Polbeng 2023) pada skema penerapan IPTEK. 

Kegiatan ini  merupakan salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2023 di Yayasan Sahabat Daun Indonesia – Paud Garden School Indonesia, Gg. Cahaya Jalan Bantan, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis. 

Pengabdian kepada masyarakat diketuai oleh Lidya Wati, M.Kom yang beranggotakan Niky Hardinata, M.Kom, Muhammad Ridho Nosa, S.T.,M.Kom dan satu orang laboran Khairus Suhada, A.Md serta dua orang mahasiswa jurusan TI. 

Mereka melakukan kolaborasi dengan pihak Yayasan Sahabat Daun Indonesia untuk melakukan BimTek dan Soft Launching sistem informasi buku hubung untuk mempermudah pelaporan kegiatan siswa yang diberi nama “HUGS+ME”.   

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Sahabat Daun Indonesia – Paud Garden School Indonesia (Bpk H.Khairi Fahrizal, ST., M.Pwk), Ketua P3M Poltikenik Negeri Bengkalis yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris P3M Polbeng (Bpk. Hutomo Atman Maulana, S.Pd., M.Si), guru-guru yang ada di Yayasan, serta para orang tua / wali murid. 

“Upaya penciptaan aplikasi HUGS+ME ini adalah untuk mendigitalisasi proses belajar mengajar dan kurikulum di Garden School yang tadinya dilakukan manual dengan menggunakan media buku mulai dari proses kedatangan, breakfast, dan sampai akhir pembelajaran," ungkap Khairi Fahrizal. 

Pada kegiatan Bimtek dan Soft Launching ini, Hutomo selaku Sekretaris P3M Polbeng, mengungkapkan bahwa Ia siap mendukung kegiatan pengabdian akademisi ini yang menciptakan aplikasi buku hubung untuk Yayasan Sahabat Daun Indonesia. 

“Kami siap mendukung terkait pengembangan aplikasi nara hubung ini, sehingga bisa memberikan dampak yang cukup besar bagi yayasan. Selain itu juga dengan adanya pengembangan aplikasi ini diharapkan bisa menjadi role model untuk sekolah-sekolah lainnya. Bahkan bisa dikembangkan menjadi skala yang lebih besar lagi melalui kerjasama dengan instansi-instansi terkait lainnya.” ungkapnya. 

Para orang tua dan wali murid yang turut hadir pada kagiatan ini juga menyambut dengan baik adanya aplikasi ini. Mereka mengungkapkan bahwa dengan adanya aplikasi ini bisa menggantikan buku yang selama ini dipakai yang rentan akan resiko seperti buku sobek, basah atau bahkan hilang.***

Berita Lainnya

Index